JEDDAH -- Empat organisasi regional menerbitkan pernyataan bersama
terkait pembuatan film anti-Islam 'Innocence of Muslims'. Keempat
organisasi regional itu yakni Uni Eropa, Uni Afrika, Liga Arab, dan
Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Keempatnya sepakat mengutuk film yang dibuat di Amerika Serikat tersebut. Pernyataan bersama ditandatangani Sekjen OKI; Ekmeleddin Ihsanoglu, Sekjen Liga Arab; Nabil Elaraby, Komisi Perdamaian Uni Afrika; Ramtane Lamamra, dan Perwakilan Uni Eropa bidang Luar Negeri; Catherine Ashton.
"Kami mengutuk setiap pesan tentang kebencian dan intoleransi. Kami sadar perilaku sebagian kecil orang tidak merepresentasikan posisi masyarakat secara lebih luas. Namun, kerusakan yang ditimbulkan dapat sangat masif," demikian pernyataan yang ditandatangani di Jeddah, Arab Saudi, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (21/9).
Dalam pernyataan tersebut, keempat organisasi mengakui adanya hak kebebasan berekspresi. Namun, hak tersebut bukan berarti dapat digunakan untuk menghina kesakralan agama.
"Dengan mengakui kebebasan berekspresi, kami percaya pada pentingnya menghormati semua nabi, apapun agamanya. Agama tidak seharusnya digunakan untuk mengobarkan provokasi, konfrontasi dan ekstremisme." (REP)
Keempatnya sepakat mengutuk film yang dibuat di Amerika Serikat tersebut. Pernyataan bersama ditandatangani Sekjen OKI; Ekmeleddin Ihsanoglu, Sekjen Liga Arab; Nabil Elaraby, Komisi Perdamaian Uni Afrika; Ramtane Lamamra, dan Perwakilan Uni Eropa bidang Luar Negeri; Catherine Ashton.
"Kami mengutuk setiap pesan tentang kebencian dan intoleransi. Kami sadar perilaku sebagian kecil orang tidak merepresentasikan posisi masyarakat secara lebih luas. Namun, kerusakan yang ditimbulkan dapat sangat masif," demikian pernyataan yang ditandatangani di Jeddah, Arab Saudi, seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (21/9).
Dalam pernyataan tersebut, keempat organisasi mengakui adanya hak kebebasan berekspresi. Namun, hak tersebut bukan berarti dapat digunakan untuk menghina kesakralan agama.
"Dengan mengakui kebebasan berekspresi, kami percaya pada pentingnya menghormati semua nabi, apapun agamanya. Agama tidak seharusnya digunakan untuk mengobarkan provokasi, konfrontasi dan ekstremisme." (REP)
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
No comments:
Post a Comment