
"Sebagai rasa solidaritas untuk warga Suriah, Raja Abdullah meminta untuk membatalkan pelaksanaan acara diseluruh negeri," tulis pernyataan dari pemerintah Arab Saudi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Minggu (23/9).
Negara kaya minyak itu telah meminta Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengundurkan diri sebagai bentuk aspirasi dari warga Suriah sejak meletusnya aksi pemberontakan Maret 2011.
Aksi protes terhadap kekuasaan Bashar telah membuat kubu oposisi berhadap-hadapan dengan pemerintah dalam perang saudara yang tak kunjung usai. Menurut data hak asasi manusia Suriah sekitar 27 ribu warga Suriah tewas sejak meletusnya aksi pemberontakan, dimana warga sipil menjadi korban terbanyak dengan 20 ribu jiwa.
Pekan lalu, Arab Saudi menepis adanya dugaan melarang warga Suriah untuk menunaikan ibadah haji. "Arab Saudi saat ini justru sedang bekerja untuk menyelesaikan semua kebutuhan dan mengkoordinasikan dengan pihak berwenang agar memungkinkan jemaah haji asal Suriah dapat menjalankan ibadah," kata Wakil Menteri Urusan Haji, Hatem Qadi.
Perayaan kemerdekaan Arab Saudi, hari ini dikhususkan untuk kaum muda yang saat ini populasinya terus membesar. "Negara kami telah mencapai prestasi terbaik dalam waktu singkat. Raja Abdulaziz telah menyatukan negara dan membangun perkembangan ekonomi tercepat di dunia," ujar mantan komandan Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi, Abdulateef al-Mulhim.[arr]
merdeka.com
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
Politik
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Raja Arab Saudi izinkan perwakilan wanita di Dewan Syura
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Heran
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
Syiah
- Syirik Kaum Syi’ah
- Syiah Hidup Aman & Nyaman di Saudi
- Fitnah! Arab Saudi akan Menggusur Makam Nabi
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Heboh Kubah Hijau, Jenazah Atau Jendela?
- Raja Saudi Kirim 500 Ton Gandum Untuk Pengungsi Suriah Di Yordania
- Arab Saudi Bantu Pengungsi Suriah Rp 97 Miliar
- Fitnah! Arab Saudi akan Menggusur Makam Nabi
- Jemaah Suriah dan Iran Tak Dicegah Berhaji
- Saudi Bangun Rumah Kontainer untuk 10.000 Pengungsi Suriah
No comments:
Post a Comment