Itu dikatakan Kepala Seksi bidang Transportasi Misi Haji Indonesia Deny Kusdyana di Mekkah, Saudi Arabia, Sabtu (29/9).
"Para pengemudi inilah yang sebagian menjadi awak kendaraan jemaah haji Indonesia pada musim haji tahun ini," kata Deny yang selalu berhubungan dengan perusahaan bus Saptco.
Saptco merupakan perusahaan kendaraan Saudi Arabia yang akan mengangkut jemaah haji Indonesia sehari-hari dari pondokan ke Masjidil Haram setiap waktu salat wajib dan selanjutnya proses ke Arafah, Mina, dan Muzdalifa untuk melaksanakan rukun haji.
"Sebanyak 94 bus dengan 184 sopir asal Indonesia, Sudan, dan Mesir akan melayani jemaah haji Indonesia pada puncak musim haji 2012," kata Deny.
Para pengemudi yang disewa untuk mengemudikan bus-bus pengangkut haji Indonesia terlebih dahulu melalui proses tes, baik keterampilan mengemudi maupun rambu-rambu dalam bahasa Arab.
Sebagai informasi, untuk menghindari terjadi silang pendapat antara para jemaah haji dengan para pengemudi di lapangan, kebijakan Daerah Kerja Mekkah Misi Haji Indonesia menetapkan bahwa hanya pondokan yang jaraknya di atas 2000 meter disediakan bus angkutan dari dan ke Masjidil Haram.
Pondokan yang jaraknya di bawah 2000 meter dari Masjidil Haram tidak disediakan bus angkutan dari dan ke Masjidil Haram pada setiap waktu salat wajib. (Ant/OL-5)
Artikel Terkait:
Haji
- Bolehkah Kenakan Kain Ihram di Jeddah?
- Cegah Jamaah Nakal, Arab Saudi Terapkan Sistem Elektronik
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Jeddah : Kota Islam yang Kosmopolitan
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
- Masjidil Haram Direnovasi untuk Lansia dan Pengguna Kursi Roda
- Saudi Terapkan Sistem Pelayanan Elektronik Umrah
- Arab Saudi Tak Setujui Pendirian Kampung Indonesia
- Arab Saudi Memang Panas, Teknologi Bikin Sejuk
- Naik Haji Ala TKI
No comments:
Post a Comment