Hidayatullah.com—Semua
kantor-kantor pemerintah yang tidak berhubungan dengan urusan haji akan
direlokasi dari tempat-tempat suci di Makkah, lansir Arab News, Jumat (7/9/2012).
Menteri Urusan Haji Bandar Hajar mengatakan, relokasi kantor-kantor
pemerintah tersebut akan menambah kapasitas akomodasi sebanyak 280.000
jamaah.Dalam kunjungannya ke Makkah, menteri meninjau sejumlah pusat pemnyambutan jamaah haji dan bertemu dengan asosiasi perusahaan penyelenggara haji (tawafa) dari Iran.
Hajar menjelaskan, kementeriannya sedang bekerjasama dengan Kementerian Transportasi untuk memfungsikan jalan raya baru yang menghubungkan Briman dengan Jalan Raya Jamom.
Jalan baru itu diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, sehingga dapat memperpendek jarak tempuh bagi para jamaah haji yang datang dari Bandara Internasional Raja Abdul Aziz, Jeddah.*
Artikel Terkait:
Haji
- Bolehkah Kenakan Kain Ihram di Jeddah?
- Cegah Jamaah Nakal, Arab Saudi Terapkan Sistem Elektronik
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Jeddah : Kota Islam yang Kosmopolitan
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
- Masjidil Haram Direnovasi untuk Lansia dan Pengguna Kursi Roda
- Saudi Terapkan Sistem Pelayanan Elektronik Umrah
- Arab Saudi Tak Setujui Pendirian Kampung Indonesia
- Arab Saudi Memang Panas, Teknologi Bikin Sejuk
- Naik Haji Ala TKI
No comments:
Post a Comment