Tuesday, May 15, 2012

Indonesia Ikuti Pameran Pendidikan di Arab Saudi

Riyadh --- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh, Arab Saudi bersama empat universitas di Indonesia, turut ambil bagian dalam pameran The 3rd International Exhibition and Conference for Higher Education (IECHE) 2012. Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pameran berlangsung  pada 17-20 April di Riyadh  Exhibition Center, Arab Saudi. IECHE termasuk salah satu pameran pendidikan terbesar di dunia. IECHE 2012  diikuti lebih kurang 420 universitas dari 39 negara, 365 universitas internasional dan institusi pendidikan lainnya, serta 55 universitas lokal. Pameran dikunjungi 300 ribu orang baik pelajar, akademisi, pemerhati pendidikan  maupun masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan dunia pendidikan.

IECHE 2012 dibuka Menteri Pendidikan Tinggi Arab Saudi Khalid Al-Anqari, yang memotong pita bersama-sama dengan beberapa duta besar dan perwakilan asing di Arab Saudi. Duta besar dan perwakilan asing tersebut antara lain dari Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, China, Irlandia, Singapura dan Malaysia.

Dalam sambutannya  Menteri Khalid mengatakan, pameran dirancang untuk yang peduli dengan pendidikan tinggi, mahasiswa, dosen, tokoh dan akademisi. Tidak hanya dari Arab Saudi, tetapi juga negara-negara tetangga. IECHE 2012 bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan membangun kemitraan antara lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia dan meningkatkan pemahaman bersama bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini adalah yang pertama kali.  Dalam rangka mempromosikan pendidikan dan universitas di Indonesia, KBRI Riyadh termasuk Atase Pendidikan telah menyebarluaskan informasi beberapa universitas di Indonesia yang terbuka bagi mahasiswa asing.

Keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Arab Saudi yang belajar di Indonesia. Indonesia berkepentingan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Arab Saudi yang belajar di Indonesia khususnya di bidang sains dan teknologi. Juga, untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Arab Saudi, yang saat  ini telah mencapai 507 mahasiswa melalui program beasiswa dari Arab Saudi..

Kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi selama ini hanya dikhususkan pada ilmu pengetahuan dan pengajaran Islam yang tertuang dalam Agreement 1981. Guna memperluas kerja sama di bidang sains dan teknologi, dipandang perlu dilakukan  perubahan atas perjanjian tersebut.. KBRI Riyadh  telah mengusulkan kepada pihak-pihak terkait di Arab Saudi untuk mempertimbangkan adanya perubahan atas perjanjian tersebut.

KBRI Riyadh juga berupaya agar ada perwakilan Atase Pendidikan di Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan dan kebudayaan. (KBRI Riyadh).

kemdikbud


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment