Pengecekan bisa dilakukan di dalam negeri, sebelum barang diberangkatkan.
Kepala
Badan Standarisasi Nasional Bambang Setiadi, Jumat (4/5/2012), di
Jakarta, mengatakan, kesepakatan itu telah ditandatangani antara BSN dan
SASO (lembaga standardisasi di Arab Saudi).
"Mereka percayakan
cek laboratorium setiap barang yang dikirim ke sana kepada kami.
Artinya, ini memberikan kemudahan bagi para eksportir," katanya.
Dia
mengatakan, kesepakatan tersebut diharapkan mampu mendongkrak ekspor
Indonesia ke negeri kaya minyak tersebut. Para eksportir seharusnya bisa
memanfaatkan kesempatan itu. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan
penduduk Arab Saudi, tetapi juga negara sekitarnya.
Arab Saudi
adalah pintu masuk ke kawasan Timur Tengah. Dengan pemeriksaan di dalam
negeri, produk yang selama ini dikirim ke sana, seperti sepatu, karpet,
kloset, dan keran, seharusnya bisa lebih lancar, katanya.(Kmps)
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
No comments:
Post a Comment