Saturday, May 19, 2012

Pimpinan Al Qaedah Desak Warga Arab Saudi Memberontak

Pimpinan Al Qaedah, Ayman al-Zawahiri, dalam foto yang diambil 2010
Pimpinan Al Qaedah, Ayman al-Zawahiri, dalam foto yang diambil 2010 (sumber: AFP)
Ikuti jejak Mesir, Libya, dan Tunisia

Pemimpin Al-Qaedah, Ayman al--Zawahiri mendesak rakyat Arab Saudi mengikuti jejak saudara-saudara mereka di Tunisia, Mesir, dan Libya untuk mengobarkan pemberontakan terhadap keluarga Saud yang memerintah kerajaan kaya minyak di Timur Tengah itu.

"Mengapa kamu tidak bangkit padahal kalian adalah putra dari suku-suku besar dan kuat, yang tidak gentar di hadapan kematian untuk menghentikan penghinaan dan penindasan?" tanya Zawahiri dalam sebuah video yang diterjemahkan SITE Intelegence Group, organisasi yang melacak aktivitas terorisme di dunia maya.

"Mengapa kalian tidak mengikut contoh yang telah ditunjukan oleh saudara-saudra kamu di Tunisia, Libya, Mesir, Yaman, dan kaum Syam?" ucap Zawahiri lebih jauh.

Video berdurasi enam menit 16 detik itu dibuat Februari atau Maret silam dan mengacu pada revolusi "Musim Semi Arab" yang telah berhasil mengjungkalkan sejumlah pemimpih tiran di Afrika Utara serta Timur Tengah.

SITE menyebut video itu ditayangkan di dunia maya sejak Kamis (17/5).

Di awal video itu ditunjukan bagaimana Raja Abdullah dari Arab Saudi bertemu dengan Paus Benediktus XVI, mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, dan Barack Obama, presiden AS saat ini.

"Sudah setahun sejak rakyat Arab bangkit melawan penguasa mereka. Mereka bangkit di barat dan utara, tetapi kalian tidak bergerak," kata Zawahiri yang lahir di Mesir itu.

"Saudara-saudaraku yang mulia, mengapa kalian bersabar dengan keluarga Saud, padahal mereka adalah salah satu rezim yang paling buruk dalam hal korupsi," ujar Zawahiri yang juga salah satu orang kepercayaan mendiang Osama bin Laden.

Zawahiri menyerang para penguasa Arab Saudi karena dinilai telah membuka pintu bagi AS, memenjarakan para militan, dan menggunakan media untuk menyebarkan kemungkaran. Sebagian besar pasukan AS pada 2003 telah ditarik dari Arab Saudi, negara yang menyimpan situs-situs paling suci bagi umat Islam.

Dalam video-video sebelumnya, Zawahiri menganjurkan para militan Shebab di Somalia untuk melancarkan perang atas Kenya dan pasukan Uni Afrika di Somalia. Dia juga mendesak warga Yaman untuk menurunkan presiden baru Abdrabuh Mansur Hadi, yang dianggapnya agen AS.(beritasatu.com)


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment