Raja Abdullah dari Arab Saudi menunjuk
saudara satu ayah, Pangeran Salman, sebagai putra mahkota dan ahli waris
takhta menyusul kematian Putra Mahkota Nayef pada hari Sabtu.
Pengangkatan ini diumumkan hari Senin, 18 Juni, sehari setelah pemakaman Pangeran Nayef di Mekkah.
Pengangkatan ini diumumkan hari Senin, 18 Juni, sehari setelah pemakaman Pangeran Nayef di Mekkah.
"Demi
kepentingan umum, kami telah memilih Yang Mulia Pangeran Salman bin
Abdul Aziz sebagai putra mahkota serta mengangkatnya sebagai wakil
perdana menteri dan tetap menjabat sebagai menteri pertahanan," demikian
bunyi surat keputusan Raja.
Pangeran Salman (76) menjadi penerus ketiga Raja Abdullah setelah dua saudara laki-lakinya meninggal dunia dalam kurun waktu 18 bulan terakhir.
Penunjukan Pangeran Salman sudah diperkirakan sebelumnya. Adik laki-lakinya, Pangeran Ahmed, akan menjadi menteri dalam negeri.
Pangeran Salman (76) menjadi penerus ketiga Raja Abdullah setelah dua saudara laki-lakinya meninggal dunia dalam kurun waktu 18 bulan terakhir.
Penunjukan Pangeran Salman sudah diperkirakan sebelumnya. Adik laki-lakinya, Pangeran Ahmed, akan menjadi menteri dalam negeri.
Keturunan Sudairi
Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan telah menjadi Gubernur Riyadh selama puluhan tahun.
Salman adalah putra ke-25 Abdul Aziz dan salah seorang dari tujuh bersaudara dari satu ibu dan satu ayah yang dikenal sebagai "Tujuh Sudairi".
Mereka ada putra dari ibu mereka yang berpengaruh, almarhumah Hassa binti Ahmad al-Sudairi. Di antara anggota Tujuh Sudairi lainnya adalah mendiang Raja Fahd, Pangeran Sultan, dan Nayef.
Pangeran Nayef meninggal dunia di Geneva, Swiss, tempat ia menjalani perawatan medis.
Pangeran Salman bin Abdul Aziz al-Saud saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan telah menjadi Gubernur Riyadh selama puluhan tahun.
Salman adalah putra ke-25 Abdul Aziz dan salah seorang dari tujuh bersaudara dari satu ibu dan satu ayah yang dikenal sebagai "Tujuh Sudairi".
Mereka ada putra dari ibu mereka yang berpengaruh, almarhumah Hassa binti Ahmad al-Sudairi. Di antara anggota Tujuh Sudairi lainnya adalah mendiang Raja Fahd, Pangeran Sultan, dan Nayef.
Pangeran Nayef meninggal dunia di Geneva, Swiss, tempat ia menjalani perawatan medis.
KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment