Hasanat binti Ali Al-Harithy, seorang pelajar dari Sebuah Badan Amal untuk Menghafal Al-Qur'an di Madinah, mewakili Kerajaan Saudi dalam musabaqah ini.
Mansour Al-Sumaih, sekjen sekretariat umum untuk kompetisi Qur'an di Departemen Urusan Islam, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan, mengatakan bhawa Menteri Sheikh Saleh Al-Asheikh menerima undangan dari Yordania untuk mengirim seorang delegasi Saudi untuk ikut dalam musabaqah. Dengan demikian, sekretariat mengirim Hasanat yang pernah memenangkan juara kedua dalam musabaqah lokal yang diadakan di Madinah tahun ini.
Al-Sumaih mengatakan, Arab Saudi juga untuk pertama kalinya menjadi juri musabaqah.
Al-Asheikh telah mengirim Aziza binti Husein Al-Yousuf, asisten profesor di Taiba University di Madinah, ke Yordania sebagai juri.
Para juri terdiri dari perwakilan dari Yordania, UEA dan Arab Saudi.
Al-Hasanat Sumaih mengatakan partisipasi dalam musabaqah internasional ini akan menjadi dorongan besar bagi wanita muda Saudi yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi Qur'an.
"Ini juga menyoroti pentingnya upaya besar yang dibuat oleh kementerian dalam mempromosikan belajar dan menghafal Al -Quran serta mendorong generasi muda untuk bisa lebih dekat dengan Al-Qur'an untuk mencegah mereka dari kesesatan dan ideologi yang menyimpang , "kata Al-Hasanat Sumaih. (arn)Cyber Sabili
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
No comments:
Post a Comment