Dari Abu Al-Hayyaj Al-Asadi dia berkata: Ali bin Abu Thalib berkata kepadaku:
أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
أَلَا أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِي عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا تَدَعَ تِمْثَالًا إِلَّا طَمَسْتَهُ وَلَا قَبْرًا مُشْرِفًا إِلَّا سَوَّيْتَهُ
“Maukah kamu aku utus sebagaimana Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam telah mengutusku? Hendaklah kamu jangan meninggalkan
gambar-gambar kecuali kamu hapus dan jangan pula kamu meninggalkan
kuburan kecuali kamu ratakan.” (HR. Muslim no. 969)
Fadhalah bin Ubaid radhiallahu anhu berkata:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِتَسْوِيَتِهَا
“Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk meratakannya (kuburan).” (HR. Muslim no. 968)
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma dia berkata:
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang mengapur kuburan, duduk di atasnya, dan membuat bangunan di atasnya.” (HR. Muslim no. 970)
Fadhalah bin Ubaid radhiallahu anhu berkata:
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُ بِتَسْوِيَتِهَا
“Saya telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk meratakannya (kuburan).” (HR. Muslim no. 968)
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma dia berkata:
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang mengapur kuburan, duduk di atasnya, dan membuat bangunan di atasnya.” (HR. Muslim no. 970)
Al-Imam At-Tirmidzi dan yang lain meriwayatkan dengan sanad yang
shahih dengan tambahan lafadz:وَأَنْ يُكْتَبَ عَلَيْهِ“dan ditulisi.”
Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullahu menerangkan: “Ketahuilah bahwa
kaum muslimin yang dahulu dan akan datang, yang awal dan akhir, sejak
zaman sahabat sampai waktu kita ini, telah bersepakat bahwa meninggikan
kuburan dan membangun di atasnya… termasuk perkara bid’ah, yang telah
ada larangan dan ancaman keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam atas para pelakunya.”
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu berkata: “Aku menginginkan kuburan itu tidak dibangun dan tidak dikapur (dicat), karena perbuatan seperti itu menyerupai hiasan atau kesombongan,
sedangkan kematian bukanlah tempat salah satu di antara dua hal
tersebut. Aku tidak pernah melihat kuburan Muhajirin dan Anshar dicat.
Perawi berkata dari Thawus: ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang
kuburan dibangun atau dicat’.”
Beliau Imam Syafi’i rahimahullahu juga berkata: “Aku membenci dibangunnya masjid di atas kuburan.” Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu berkata pula: “Aku membenci ini berdasarkan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan atsar…”
Beliau Imam Syafi’i rahimahullahu juga berkata: “Aku membenci dibangunnya masjid di atas kuburan.” Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullahu berkata pula: “Aku membenci ini berdasarkan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan atsar…”
Makam/Kuburan Para “Wali” di Indonesia & Dunia
Kuburan Khomeini (Imam Agama Syiah)
Makam WALISONGO- SUNAN DRAJAT
Makam SUNAN KALIJAGA
Usai Menyaksikan Jenazah Raja Saudi : Fahd, Seorang Pendeta Italia Masuk Islam
Hidayah
Allah datangnya tidak bisa diraba-raba. Apabila Allah menghendaki maka
ia akan mendatangi hamba yang berbahagia itu. Demikianlah kisah seorang
pendeta asal Italia.
Seorang pendeta terkenal di Italia mengumumkan masuk Islam setelah menyaksikan jenazah raja Arab Saudi, Fahd bin Abdul Aziz,
untuk kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal itu terjadi
setelah ia melihat betapa sederhananya prosesi pemakaman jenazah yang
jauh dari pengeluaran biaya yang mahal dan berlebihan.
Sang mantan pendeta telah mengikuti secara seksama prosesi pemakaman
sang Raja yang bersamaan waktunya dengan jenazah yang lain. Ia melihat
tidak ada perbedaan sama sekali antara kedua jenazah tersebut. Keduanya
sama-sama dishalatkan dalam waktu yang bersamaan.
Pemandangan ini meninggalkan kesan mendalam tersendiri pada dirinya
sehingga gambaran persamaan di dalam Islam dan betapa sederhananya
prosesi pemakaman yang disaksikan oleh seluruh dunia di pekuburan
‘el-oud’ itu membuatnya masuk Islam dan merubah kehidupannya. Tidak ada
perbedaan sama sekali antara kuburan seorang raja dan penguasa besar
dengan kuburan rakyat jelata. Karena itulah, ia langsung mengumumkan
masuk Islam.
Salah seorang pengamat masalah dakwah Islam mengatakan, kisah masuk
Islamnya sang pendeta tersebut setelah sekian lama perjalanan yang
ditempuh mengingatkan pada upaya besar yang telah dikerahkan di dalam
mengenalkan Islam kepada sebagian orang-orang Barat. Ada seorang Da’i
yang terus berusaha sepanjang 15 tahun untuk berdiskusi dengan pendeta
ini dan mengajaknya masuk Islam. Tetapi usaha itu tidak membuahkan hasil
hingga ia sendiri menyaksikan prosesi pemakaman Raja Fahd yang
merupakan pemimpin yang dikagumi dan brilian. Baru setelah itu, sang
pendeta masuk Islam.
Sang Muslim baru yang mengumumkan keislamannya itu pada hari prosesi
pemakaman jenazah pernah berkata kepada Dr al-Malik, “Buku-buku yang
kalian tulis, surat-surat kalian serta diskusi dan debat yang kalian
gelar tidak bisa mengguncangkanku seperti pemandangan yang aku lihat
pada pemakaman jenazah raja Fahd yang demikian sederhana dan penuh
toleransi ini.”
Ia menambahkan, “Pemandangan para hari Selasa itu akan membekas pada
jiwa banyak orang yang mengikuti prosesi itu dari awal seperti saya
ini.”
Ia meminta agar kaum Muslimin antusias untuk menyebarkan lebih banyak
lagi gambaran toleransi Islam dan keadilannya agar dapat membekas pada
jiwa orang lain. Ia menegaskan, dirinya telah berjanji akan mengerahkan
segenap daya dan upaya dari sisa usianya yang 62 tahun in untuk
menyebarkan gambaran Islam yang begitu ideal.
Kuburan Putri Diana & Elvis Presley
Kuburan Michael Jackson & Bung karno
Kuburan Napoleon Bonaparte
http://kaahil.wordpress.com
Subhanallah.. infonya bgs..trims insyaallah kita selalu mendapat petunjuk amin..
ReplyDelete