Pekerja Ita'am sedang mengumpulkan makanan sisa pesta.[Al Arabiya TV] |
Jutaan
porsi makanan sering dibiarkan tersisa dalam acara-acara jamuan makan
mewah di Arab Saudi dan kerap berakhir di tempat pembuangan sampah. Kini
ada sekelompok orang yang peduli, yang mau mengurusnya untuk dibagikan
kepada msayarakat kurang beruntung.
Perlu diketahui, makanan sisa tersebut bukannya sisa santapan, melainkan makanan yang belum tersentuh oleh para tamu pesta.
“Kami mengumpulkan kelebihan makanan, makanan yang belum dimakan pada saat jamuan makan, bukan sisa-sisa, lalu mengepaknya dan mengirimkankannya kepada orang yang membutuhkan,” kata Al Khan.
Bank makanan Ita'am diluncurkan oleh yayasan sosial Al Fozan pada Mei 2010. Mereka merekrut para pekerja khusus untuk menangani makanan-makanan sisa dari jamuan makan mewah.
Nurah Al Dumairi, supervisor tim mengatakan, kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sangat diperhatikan saat mengumpulkan sisa hidangan yang belum disantap itu.
“Saat kami mengepak makanan, kami memakai jas pelindung, sarung tangan dan penutup kepala, untuk memastikan bahwa semua proses higienis,” jelas Al Dumairi.
“Makanan kami cocok untuk semua orang, sebab makanan itu berkualitas dan memenuhi selera orang,” kata Al Dumairi.
Banyak pekerja wanita di yayasan itu, seperti Ummu Hamid dan Safiyah, yang merasa bahwa pekerjaan mereka bermanfaat dan membanggakan.
Direktur Ita'am Hammad Al Duwaliya mengatakan, banyak organisasi-organisasi amal yang membantu membagikan paket makanan tersebut kepada orang-orang yang tercantum dalam daftar mereka.*
Rep: Ama Farah
Red: Dija
Hidayatullah.com
No comments:
Post a Comment