Friday, June 22, 2012

Ita'am Kelola Makanan Sisa Pesta Agar Tak Mubazir

Pekerja Ita'am sedang mengumpulkan makanan sisa pesta.[Al Arabiya TV]
Jutaan porsi makanan sering dibiarkan tersisa dalam acara-acara jamuan makan mewah di Arab Saudi dan kerap berakhir di tempat pembuangan sampah. Kini ada sekelompok orang yang peduli, yang mau mengurusnya untuk dibagikan kepada msayarakat kurang beruntung.

“Apakah Anda tahu bahwa setiap hari ada empat juta makanan yang terbuang begitu saja? Jumlah mengejutkan itulah yang mendorong para pengusaha, yang sudah terhubung dengan lembaga amal ini, memulai proyek tersebut,” kata Khalid Al Khan dari sebuah lembaga amal di Dammam, yang mengumpulkan makanan sisa pesta untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Perlu diketahui, makanan sisa tersebut bukannya sisa santapan, melainkan makanan yang belum tersentuh oleh para tamu pesta.

“Kami mengumpulkan kelebihan makanan, makanan yang belum dimakan pada saat jamuan makan, bukan sisa-sisa, lalu mengepaknya dan mengirimkankannya kepada orang yang membutuhkan,” kata Al Khan.

Bank makanan Ita'am diluncurkan oleh yayasan sosial Al Fozan pada Mei 2010. Mereka merekrut para pekerja khusus untuk menangani makanan-makanan sisa dari jamuan makan mewah.

Nurah Al Dumairi, supervisor tim mengatakan, kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang sangat diperhatikan saat mengumpulkan sisa hidangan yang belum disantap itu.

“Saat kami mengepak makanan, kami memakai jas pelindung, sarung tangan dan penutup kepala, untuk memastikan bahwa semua proses higienis,” jelas Al Dumairi.

“Makanan kami cocok untuk semua orang, sebab makanan itu berkualitas dan memenuhi selera orang,” kata Al Dumairi.

Banyak pekerja wanita di yayasan itu, seperti Ummu Hamid dan Safiyah, yang merasa bahwa pekerjaan mereka bermanfaat dan membanggakan.

Direktur Ita'am Hammad Al Duwaliya mengatakan, banyak organisasi-organisasi amal yang membantu membagikan paket makanan tersebut kepada orang-orang yang tercantum dalam daftar mereka.*

Rep: Ama Farah
Red: Dija

Hidayatullah.com


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment