Wednesday, November 16, 2011

Israel Bodoh Kalau Benar-Benar Bikin Rencana Perang dengan Iran



WASHINGTON--Penolakan atas rencana Israel dan sekutunya untuk menyerang Iran terus terjadi. Setelah sebelumnya Uni Eropa, kini giliran suara dari Arab Saudi.

Mantan kepala intelejen Arab Saudi, Pangeran Turki al-Faisal, mengatakan menyerang Iran justru akan membuat situasi tambah runyam. Selain itu, serangan akan menjadi alasan bagi Iran untuk meningkatkan fasilitas nuklirnya ke arah teknologi militer.

"Rencana serangan ke Iran itu bodoh dan kalau sampai dilakukan itu namanya tragis," kata Pangeran Turki.

"Kalaupun ada hal yang membuat Iran semakin ingin memproduksi bom atom, ya serangan ke Iran itu. Itu akan mendorong dukungan bagi pemerintah (Ahmadinejad)," sambung dia.

Pangeran Turki menegaskan, dengan menyerang Iran dipastikan tidak akan menghentikan program nuklirnya. Sebaliknya, intensifikasi program nuklir dipastikan terus berlangsung.

Tensi soal kepemilikan teknologi nuklir Iran memang terus tegang. Apalagi Israel dan sekutunya memprovokasi Iran dengan sejumlah pernyataan akan menyerang negara tersebut. Sumber pejabat di Inggris mengklaim mendengar rencana serangan itu akan terjadi pada akhir Desember 2011.

REPUBLIKA.CO.ID,


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment