Thursday, November 3, 2011

Raja Saudi Terima 477 Jemaah Palestina & Indonesia

 
Jedah - Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Abdullah, menginstruksikan kepada para pejabat Kerajaan Arab Saudi agar menerima 477 warga Palestina yang belum lama ini dibebaskan dari tahanan Israel. Mereka mendapatkan undangan khusus untuk menunaikan haji. Demikian kabar dari Saudi Press Agency, Rabu, 2 November 2011.

Sebelumnya Raja Abdullah mengumumkan akan menerima dua ribu jemaah haji Palestina untuk musim haji tahun ini. "Ini tahun ketiga Yang Mulia membantu rakyat Palestina dan keluarga yang tidak mampu untuk menjalankan ibadah haji," kata Menteri Waqaf dan Urusan Agama Palestina, Mahmoud Abbas.

Raja Abdullah juga akan membiayai 1.400 umat Islam dari seluruh dunia agar bisa menunaikan ibadah haji. Jemaah yang dibantu itu berasal dari Indonesia, India, Bangladesh, Pakistan, Turki, Thailand, Filipina, Kamboja, Kazakhstan, Sri Lanka, Tajikistan, Nepal, Afghanistan, Vietnam, Malaysia, Rusia, Hong Kong, Mongolia, Singapura, dan Myanmar. Sampai sejauh ini, sudah 18 ribu umat Islam dari seluruh dunia yang menunaikah ibadah haji telah menjadi tamu Raja.

Di samping itu, Raja mengundang keluarga Farman Ali Khan, juara bela diri Pakistan yang tengggelam ketika turut membantu menyelamatkan korban banjir di Jedah pada November 2009 saat musim haji.

"Raja Abdullah akan mengundang keluarga syuhada Farman Ali Khan untuk pergi haji sekaligus sebagai tamu Raja," kata Abdullah al-Mudlaj, Direktur Eksekutif Tamu-tamu Raja.

"Kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menerima tetamu Raja saat musim haji. Kami diarahkan untuk mengajak mereka ke Masjid Nabi, Kompleks Percetakan Qur'an Raja Abdullah, dan Pabrik Penutup Ka'bah," jelas al-Mudlaj.

TEMPO Interaktif

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment