Saturday, November 19, 2011

Program Wisata Usai Umrah

Koleksi patung tanpa kepala (sesuai syariat islam)
 di salah satu museum saudi


JEDDAH- Pangeran Sultan bin Salman, Ketua Komisi Pariwisata dan Purbakala Arab Saudi (SCTA), telah mengungkapkan rencana organisasinya untuk memperkenalkan program pariwisata baru bagi jutaan umat muslim yang datang ke Arab Saudi untuk umrah.

"Pemerintah mendukung ‘After-Umrah Tourism Program’, karena banyak umat muslim yang datang untuk umrah tapi ingin mengunjungi tempat bersejarah dan tempat-tempat wisata," kata pangeran, dikutip okezone dari ArabNews, Sabtu (18/11/2011).

Dia mengatakan SCTA akan mengumumkan rincian program ini setelah mengembangkan museum yang menampilkan artefak dari sejarah Islam. "Kami sekarang tengah mengerjakan proyek ini dengan departemen terkait," katanya.

Kepala SCTA menekankan strategi organisasinya untuk fokus pada turis Saudi dengan mendorong mereka untuk mengunjungi lokasi wisata Kerajaan, bukan bepergian ke tempat asing menghabiskan miliaran riyal. "Kami menargetkan enam juta wisatawan Saudi," tambahnya.

Dia mengatakan SCTA berniat untuk menghubungkan masyarakat Saudi - yang biasanya pergi ke luar negeri untuk pariwisata - dengan pariwisata domestik yang menjamin keamanan dan keselamatan mereka.

"Saat ini kami tidak menargetkan wisatawan asing. Tujuan utama kami adalah untuk mendorong Saudi untuk memanfaatkan fasilitas wisata domestik karena kita ingin mencegah pelarian modal dengan orang-orang memilih untuk tujuan asing," jelasnya.

Sultan menjelaskan lebih lanjut, "Jika kita tidak dapat menarik warga Saudi yang telah keluarga maupun single (ke tempat-tempat pariwisata kita), maka kita tidak layak menerima wisatawan asing." Ia membantah berencana untuk mengeluarkan visa wisata untuk orang asing.

Pada hari Rabu, Pangeran Sultan mengatakan Raja Abdullah telah menyetujui pemulihan dua masjid bersejarah di Jeddah. Dia mengatakan Al-Syafi'i dan Al-Mimar masjid akan diperbaharui setelah ia mengunjungi daerah historis kota.

Dia mengunjungi sejumlah bangunan bersejarah di Jeddah dan bertemu dengan para pejabat dari kota kota di Naseef Bait di Balad, sebagai bagian dari acara the National Built Heritage Forum yang berlangsung Rabu.

Menurut laporan SCTA terakhir, wisatawan lokal dan asing Saudi telah memberikan pemasukan kepada kerajaan hingga lebih dari 13 miliar riyal pada tahun 2010. Laporan ini menunjukkan bahwa usaha pariwisata menyumbang 21 persen dari pendapatan pariwisata Kerajaan.

Setiap tahunnya terdapat sekitar 90.000 kegiatan bisnis dan acara, semuanya diselenggarakan oleh lebih dari 600 lembaga, termasuk konferensi dan pusat pameran. (ded) http://haji.okezone.com


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment