Presiden Yaman Menampik Berita Pelepasan Wakil Konsulat Saudi
YAMAN.-
Senin, 11 Agustus 2012, Presiden Yaman menampik kabar yang disebarkan
oleh media-media Arab dan internasional pada Ahad berkaitan dengan
pembebasan wakil konsulat Saudi, Abdullah Al-Khalidi, yang ditangkap
oleh Al-Qaidah bulan Maret lalu. Keluarga Al-Khalidi juga menegaskan
bahwa mereka tidak mendapatkan berita resmi dari Saudi.
Jubir preside Yaman, Yahya Al-‘Urasi, dalam pernyataan lewat telepon dengan pihak Al-Syarq Al-Awsath di
London, mengatakan bahwa apa yang dipublikasikan oleh media tetang
pembebasan wakil konsulat Saudi yang ditahan Al-Qaidah adalah kabar
burung belaka yang tidak jelas sumbernya. Salah seorang pejabat Yaman
juga berkata:”Memang ada pihak yang terkenal di negri ini yang ingin
menghambat upaya presiden setelah pernyataan-pernyataannya yang
terakhir dan membuat kekacauan” tegasnya.
Al-Urosi juga mengungkapkan bahwa
presiden Abdu Rabbih Manshur Hadi sangat kecewa dengan pemberitaan kabar
yang dibuat-buat oleh media yang terkenal untuk memperburuk citra. Dia
juga heran anaknya pun dibawa-bawa dalam pelepasan tersebut. Dia
menambahkan bahwa putranya tidak ada hubungan, baik jauh maupun dekat,
dengan wakil konsulat Saudi tersebut dan tujuan pencaplokan nama anaknya
adalah untuk memperburuk citra. Anaknya tidak pernah menerima uang
tebusan dari kabilah dan juga tidak menemani Al-Khalidi di pesawat
militer menuju San’a.(usamah/mareb)
Sebelumnya Media Yaman memberitakan Konsulat Saudi Telah Bebas dengan Tebusan 10jt Dollar
SYUQRAH.ABYAN.YAMAN SELATAN.–
Setelah lewat dari empat bulan 15 hari, Wakil Konsulat Saudi yang
ditawan oleh Al-Qaidah Jazirah Arab (AQAP), telah dibebaskan. Pada
kesempatan itu anak Presiden Yaman, Jalal Badu Rabbih Manshur Hadi,
menerima Abdullah Al-Khalidi di daerah Syuqrah, propinsi Abyan Yaman
selatan dengan dihadiri oleh Syaikh Thariq Al-Fadhali.
Menurut kontributor marebpress.net
mengatakan bahwa pembebasan Abdullah Al-Khalidi bertepatan pukul 00:45
(waktu propinsi Abyan) Ahad, 12 Agustus 2012, dini hari yang dilakukan
melalui mediasi kabilah lokal dengan tebusan 10 juta dollar yang
ditegaskan oleh sebuah situs khusus bahwa Saudi Arabia menyerahkannya
kepada pemerintah Yaman sebelum penyerahan terakhir kepada Al-Qaidah.
Sumber tersebut menambahkan bahwa
Al-Khalidi akan menuju ke ibukota San’a beberapa jam kemudian dengan
didampingi putera presiden Yaman, menggunakan pesawat militer , sebelum
presiden Hadi mendampingi Al-Khalidi mengunjungi Saudi Arabia besok
Senin.
Sumber tersebut mnejelaskan bahwa
pemerintah Yaman membebaskan istri-istri anggota Al-Qaidah yang berada
di dalam penjara Yaman dan tambahan uang tebusan sebesar 10 juta dollar.
(usamah/mareb)
No comments:
Post a Comment