Monday, August 13, 2012

Teka-teki Pelepasan Wakil Konsulat Saudi di Yaman

Presiden Yaman Menampik Berita Pelepasan Wakil Konsulat Saudi

YAMAN.- Senin, 11 Agustus 2012, Presiden Yaman menampik kabar yang disebarkan oleh media-media Arab dan internasional pada Ahad berkaitan dengan pembebasan wakil konsulat Saudi, Abdullah Al-Khalidi, yang ditangkap oleh Al-Qaidah bulan Maret lalu. Keluarga Al-Khalidi juga menegaskan bahwa mereka tidak mendapatkan berita resmi dari Saudi.

Jubir preside Yaman, Yahya Al-‘Urasi, dalam pernyataan lewat telepon dengan pihak Al-Syarq Al-Awsath di London, mengatakan bahwa apa yang dipublikasikan oleh media tetang pembebasan wakil konsulat Saudi  yang ditahan Al-Qaidah adalah kabar burung belaka yang tidak jelas sumbernya. Salah seorang pejabat Yaman juga berkata:”Memang ada pihak yang terkenal di negri ini yang ingin menghambat upaya presiden setelah pernyataan-pernyataannya yang terakhir  dan membuat kekacauan” tegasnya.

Al-Urosi juga mengungkapkan bahwa presiden Abdu Rabbih Manshur Hadi sangat kecewa dengan pemberitaan kabar yang dibuat-buat oleh media yang terkenal  untuk memperburuk citra. Dia juga heran anaknya pun dibawa-bawa dalam pelepasan tersebut. Dia menambahkan bahwa putranya tidak ada hubungan, baik jauh maupun dekat, dengan wakil konsulat Saudi tersebut dan tujuan pencaplokan nama anaknya adalah untuk memperburuk citra. Anaknya tidak pernah menerima uang tebusan dari kabilah dan juga tidak menemani Al-Khalidi di pesawat militer menuju San’a.(usamah/mareb)

Sebelumnya Media Yaman memberitakan Konsulat Saudi Telah Bebas dengan Tebusan 10jt Dollar 
SYUQRAH.ABYAN.YAMAN SELATAN.– Setelah lewat dari empat bulan 15 hari, Wakil Konsulat Saudi yang ditawan oleh Al-Qaidah Jazirah Arab (AQAP), telah dibebaskan. Pada kesempatan itu anak Presiden Yaman, Jalal Badu Rabbih Manshur Hadi, menerima Abdullah Al-Khalidi di daerah Syuqrah, propinsi Abyan Yaman selatan dengan dihadiri oleh Syaikh Thariq Al-Fadhali.

Menurut kontributor marebpress.net mengatakan bahwa pembebasan Abdullah Al-Khalidi bertepatan pukul 00:45 (waktu propinsi Abyan) Ahad, 12 Agustus 2012, dini hari yang dilakukan melalui mediasi kabilah lokal dengan tebusan 10 juta dollar yang ditegaskan oleh sebuah situs khusus bahwa Saudi Arabia menyerahkannya kepada pemerintah Yaman sebelum penyerahan terakhir kepada Al-Qaidah.

Sumber tersebut menambahkan bahwa Al-Khalidi akan menuju ke ibukota San’a beberapa jam kemudian dengan didampingi putera presiden Yaman, menggunakan pesawat militer , sebelum presiden Hadi mendampingi Al-Khalidi mengunjungi Saudi Arabia besok Senin.

Sumber tersebut mnejelaskan bahwa pemerintah Yaman membebaskan istri-istri anggota Al-Qaidah yang berada di dalam penjara Yaman dan tambahan uang tebusan sebesar 10 juta dollar. (usamah/mareb)


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment