Masjidil
Haram di Mekkah dan Mesjid Nabawi di Madinah menjadi tempat suci bagi
umat Islam mencari pahala berlipat ganda dengan beribadah di dalamnya.
Namun, di bulan Ramadan yang panas tahun ini, kedua masjid ini juga
menjadi tempat berteduh.
Mesjid tempat suci umat Islam ini menjadi lokasi favorit bagi warga Arab Saudi untuk berteduh dari panas menyengat di bulan Agustus, sekaligus mencari pahala. Walaupun di beberapa bagian mesjid, terutama di sekeliling Ka'bah, tidak beratap, namun lantai keramik yang dingin dan sejuk membuat jemaah betah berlama-lama di dalamnya.
"Seluruh lantai keramik dipasang menghadap kiblat. Setiap baris keramik dapat menampung satu shaf jemaah. Satu keramik memiliki panjang 120 centimeter dan lebar 60 centimeter. Keramik dipisahkan dengan garis agar shaf bisa diatur rapih," kata Abdul Muhsin bin Hamid, kepala proyek di Mesjid Nabawi, dilansir Al-Arabiya.
Mesjid tempat suci umat Islam ini menjadi lokasi favorit bagi warga Arab Saudi untuk berteduh dari panas menyengat di bulan Agustus, sekaligus mencari pahala. Walaupun di beberapa bagian mesjid, terutama di sekeliling Ka'bah, tidak beratap, namun lantai keramik yang dingin dan sejuk membuat jemaah betah berlama-lama di dalamnya.
"Seluruh lantai keramik dipasang menghadap kiblat. Setiap baris keramik dapat menampung satu shaf jemaah. Satu keramik memiliki panjang 120 centimeter dan lebar 60 centimeter. Keramik dipisahkan dengan garis agar shaf bisa diatur rapih," kata Abdul Muhsin bin Hamid, kepala proyek di Mesjid Nabawi, dilansir Al-Arabiya.
Pengurus di Mesjid Nabawi
mengatakan keramik yang mereka pilih adalah keramik khusus yang
mengeluarkan udara dingin. Keramik jenis ini akan membuat kaki-kaki
jemaah tetap sejuk, walaupun udara sedang panas-panasnya.
Pengurus mesjid
mengatakan, keramik untuk kedua mesjid itu didatangkan dari Yunani dalam
bentuk blok besar. Lalu blok keramik itu dibentuk dan dipasarkan di
dalam negeri Arab Saudi.
"Lantai di kedua mesjid ini menggunakan keramik kualitas premium yang bernama Thasos. Keramik jenis ini mengeluarkan dingin alami yang tidak terpengaruh pada panas matahari di musim apapun. Dalam kondisi sepanas apapun, keramik ini tetap dingin," kata Abdul Wahid al Hattab, Direktur Media di Mesjid Nabawi.VIVAnews -
"Lantai di kedua mesjid ini menggunakan keramik kualitas premium yang bernama Thasos. Keramik jenis ini mengeluarkan dingin alami yang tidak terpengaruh pada panas matahari di musim apapun. Dalam kondisi sepanas apapun, keramik ini tetap dingin," kata Abdul Wahid al Hattab, Direktur Media di Mesjid Nabawi.VIVAnews -
No comments:
Post a Comment