Senin, 01 Agustus 2011 20:51 WIB
Sebuah pengadilan Arab
Saudi memulai pemeriksaan pengadilan atas "Wanita Al Qaidah", wanita
pertama di kerajaan itu yang dituduh terlibat dalam aktivitas teroris,
media setempat melaporkan, Senin.
"Pengadilan kriminal khusus itu memulai pemeriksaan Ahad atas seorang wanita yang dituduh masuk Al Qaidah, melindungi orang-orang yang dicari dan merekrut anggota jaringan teroris Al Qaidah," kata surat kabar Al-Madina.
Wanita itu, yang tidak dikenali, juga dituduh "membiayai teror dan memiliki senjata yang digunakannya dalam kejahatan teroris", kata harian itu. Atas permintaan keluarga wanita tersebut, pengadilan itu akan berlangsung secara pribadi dan tanpa kehadilan media, harian tersebut menambahkan.
Harian lain setempat, Okaz, mengatakan wanita itu, yang hanya diidentifikasi sebagai "Wanita Al Qaidah", berusia 45 tahun dan ditangkap tahun lalu di Buraidah, ibu kota provinsi Qassim.
Pada Juni 2010, Saeed shl-Shihri, pemimpin terkemuka Al Qaidah Saudi di Yaman, minta para pendukungnya di Arab Saudi untuk menculik orang Kristen dan puteri-puteri Arab Saudi guna mendesak pembebasan seorang militan wanita yang diserang di bagian utara Riyadh dimana ia dikenali sebagai Heila al-Qsayer.
"Pengadilan kriminal khusus itu memulai pemeriksaan Ahad atas seorang wanita yang dituduh masuk Al Qaidah, melindungi orang-orang yang dicari dan merekrut anggota jaringan teroris Al Qaidah," kata surat kabar Al-Madina.
Wanita itu, yang tidak dikenali, juga dituduh "membiayai teror dan memiliki senjata yang digunakannya dalam kejahatan teroris", kata harian itu. Atas permintaan keluarga wanita tersebut, pengadilan itu akan berlangsung secara pribadi dan tanpa kehadilan media, harian tersebut menambahkan.
Harian lain setempat, Okaz, mengatakan wanita itu, yang hanya diidentifikasi sebagai "Wanita Al Qaidah", berusia 45 tahun dan ditangkap tahun lalu di Buraidah, ibu kota provinsi Qassim.
Pada Juni 2010, Saeed shl-Shihri, pemimpin terkemuka Al Qaidah Saudi di Yaman, minta para pendukungnya di Arab Saudi untuk menculik orang Kristen dan puteri-puteri Arab Saudi guna mendesak pembebasan seorang militan wanita yang diserang di bagian utara Riyadh dimana ia dikenali sebagai Heila al-Qsayer.
Artikel Terkait:
Teroris
- Saudi Bebaskan 166 Anggota Al-Qaeda Dan Militan Yang Sudah Bertobat
- Membajak Salafi
- Saudi Berhasil Luruskan Pemahaman 3.000 Ektremis
- BENARKAH KHAWARIJ MUNCUL DARI NAJD ARAB SAUDI??
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Dewan Syura Arab Saudi Terima Pemeriksaan Burka
- 2 Penjaga Perbatasan Saudi Tewas dalam Serangan di Wilayah Selatan
- Imam Besar Saudi: Kecam Filmnya, Bukan Serang yang Tak Bersalah!
- Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH
- Nasehat DR Said Aqiel Siradj, MA untuk Ketua PBNU Kiyai Haji Said Aqiel Siradj
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram