Sunday, August 7, 2011

Sambusak, Ta'jil Favorit di Arab Saudi

 
VIVAnews - Saat Ramadan, buka puasa bersama keluarga atau kerabat dekat seolah menjadi tradisi kental di sejumlah kawasan. Menu-menu khas umumnya tersaji. Seperti sambusak, penganan khas atau ta'jil yang cukup populer di Arab Saudi.

Seperti dikutip dari Arab News, sambusak merupakan penganan khas yang wujudnya menyerupai kue pastel. Isinya adonan daging sapi atau ayam cincang, kentang berbumbu, bawang, wortel, kacang, yang kerap ditambah keju. Rasanya manis beraroma rempah.

Di Arab, sambusak umumnya menjadi pilihan makanan ringan yang disajikan bersama kopi Qahwa. Makanan ini disajikan sebagai pembuka sebelum menyantap hidangan utama.

Sambusak tak hanya menjadi hidangan nikmat di Semenanjung Arab, tapi juga cukup populer di Asia Selatan, Asia Tengah, Mediterania, Afrika Utara, dan Afrika Selatan. Sebagian mengenal sambusak dengan sebutan samosa basah. Di Indonesia, penganan ini juga banyak dijumpai di toko-toko kue, namun jenisnya kering seukuran permen.

Meski populer di sejumlah negara, samosa menjadi makanan terlarang di Somalia. Jaringan militan Islam Somalia, Al-Shabaab, menyebut samosa terlalu kebarat-baratan. Bentuknya yang segitiga dianggap melambangkan konsep Trinitas dalam agama Kristen di Barat. Hukuman berat dijatuhkan bagi warga yang ketahuan memasak, membeli, atau mengonsumsi samosa. (ren)
• VIVAnews

Artikel Terkait: