Pemerintah Arab Saudi akan meletakkan batu fondasi untuk perluasan
baru Masjid Haram di Makkah, Jumat (19/8). Proyek baru yang meliputi
400.000 meter persegi akan menciptakan ruang shalat baru berkapasitas
1,2 juta orang.
“Proyek baru akan dilakukan dengan menggunakan sistem mekanik dan
listrik paling maju,” kata Muhammad Al-Khozaim, wakil presiden
Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci. “Setelah selesai, fasilitas
baru akan mampu menampung hampir 1,2 juta jamaah,” katanya.
Berbicara tentang proyek-proyek lain yang diterapkan pada arahan Raja
Abdullah, ia mengatakan, tempat sa’i (masaa) antara bukit Safa dan
Marwa sekarang bisa mengakomodasi 118.000 jamaah per jam, bukan lagi
44.000.
Dia juga menggambarkan “King Abdul Aziz Endowment Towers” sebagai
salah satu proyek real estate terbesar di Makkah. Ini terdiri dari enam
menara apartemen dan sebuah hotel bintang lima.
Al-Khozaim memuji raja yang mengambil inisiatif untuk melaksanakan
sejumlah proyek vital untuk kesejahteraan jamaah haji, termasuk Kereta
Api Mashair (Mashair Railway) yang menghubungkan Mina, Arafah, dan
Muzdalifah, Kereta Api Haramain yang menghubungkan dua kota suci –Mekah
dan Madinah, dan kompleks Jembatan Jamarat.
Proyek Jembatan Jamrat yang dilakukan dengan biaya SR4.5 miliar
berperan dalam mencegah desak-desakan dalam lempar jumroh. Hal ini
dirancang untuk menampung 5 juta jamaah. (Mel/Abna.ir/ddhongkong.org).*
Sumber : pusdai.com
No comments:
Post a Comment