Saturday, August 20, 2011

Selama Ramadan, Kerajaan Saudi Sumbang Lebih Banyak

 
SEPANJANG Bulan Ramadan, Kerajaan Arab Saudi menggelontorkan sumbangan sosial sebanyak 34, 5 persen dari total sumbangan kas dan 22,4 persen non kas. Demikian hasil survey yang dilakukan oleh Medad, sebuah lembaga internasional untuk studi dan kajian yang bermarkas di Jeddah .

Berdasarkan hasil survey tersebut, untuk sumbangan kas kerajaan, di bulan Rabie Al-Awwal, bulan ketiga dari kalender Hijrah, menjadi bulan kedua yang penuh dengan sumbangan Kerjaan, yakni sebesar 28,4 persen.

Pada bulan-bulan lain, yakni Rabie Al-Thani (keempat Hijrah bulan) dan Dzul Hijjah (bulan terakhir kalender), Kerajaan menyumbang 11,6 persen dari total sumbangan kas tahunan.

Sedangkan untuk sumbangan non kas, setelah bulan Ramadan, kerajaan menyumbang lebih banyak pada Muharram (bulan pertama) dengan 12,4 persen dan Dzul Al-Qaada (11 bulan) dengan 8,9 persen.

Dari bentuk sumbangan, ternyata makanan menyumbang 30,6 persen dari sumbangan non kas, diikuti oleh pakaian, sepatu dan selimut di 15,5 persen dan peralatan medis di 12,1 persen.

Menurut Direktur Medad, umat muslim cenderung lebih beramal di bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan lainnya karena keyakinan bahwa perbuatan baik selama Ramadan mendapatkan mereka pahala yang besar dari Allah SWT daripada di bulan lainnya.

Keyakinan itu pula, yang membuat organisasi-organisasi amal paling sering mengadakan berbagai kegiatan di bulan Ramadan, seperti penyediaan makanan berbuka puasa, dan distribusi keranjang makanan untuk membantu yang membutuhkan dan yatim piatu selama sebulan.

ArabNews


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment