MEKKAH (Pos Kota) – Banyak toko di Arab Saudi yang “berbau” Indonesia. Ada yang jelas-jelas memakai tulisan Indonesia. Ada yang tidak bertuliskan Indonesia, tapi penjualnya berkomunikasi dengan bahasa Indonesia saat pembeli dari Indonesia datang.
Di Jeddah misalnya, ada toko Ali Murah. Itu bukan milik orang Indonesia. Melainkan Bangladesh. Saat ke Jeddah beberapa hari lalu, wartawan bertemu dengan pemilik toko. Dia sangat mahir dengan bahasa Indonesia. Menyapa pun dengan bahasa Indonesia.
Bahkan di Balad, Jeddah, ada beberapa penjual yang tidak saja lancar berbahasa Indonesia, tapi juga piawai bahasa Jawa dan Madura. Di Balad, kata Murah digunakan nama di sejumlah toko.
Di Makkah, tepatnya di kawasan Jumaizah ada toko Indonesia. Toko ini berada di samping Maktab 34. Maktab ini mengurusi pemondokan yang dihuni oleh 7 kloter dari calhaj Indonesia.
Tim wartawan belum sempat masuk ke dalam toko, jadi belum tahu, apakah penjualnya orang Indonesia atau bukan. Saat balik dari liputan di Maktab 34, toko tutup, karena bertepatan dengan Magrib. Terlepas siapa pemiliknya, yang jelas, toko itu untuk menarik orang Indonesia, termasuk calhaj untuk belanja.
(mch/syamsir)
Artikel Terkait:
Unik
- Pria berumur 137 tahun di Saudi
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Perbanyak Alquran Braille
- Peduli Berat Tas Sekolah
- Masjid Bersejarah di Eropa Bantuan KSA
- Buka Bersama di Masjidilharam Capai Rp 1,22 Miliar/Hari
- Deportasi Orang Ganteng Dalam Syariat Islam
- Al Aghwaat, Di Antara Rahasia Dua Tanah Suci
- Barang yang Nggak Bakal Laku di Saudi Arabia
- Betapa Sangat Dihargainya Kaum Wanita di Arab Saudi
No comments:
Post a Comment