MADINAH, (PRLM).- Kata "halal" di negeri Arab Saudi umumnya dipakai untuk memperbolehkan atau mengikhlaskan barangnya untuk diambil secara gratis. Contohnya, jika seseorang Arab memberikan makanan gratis, maka ia akan menyebutkan "halal..halal".
Tapi hati-hati jika kata "halal" itu keluar dari para pedagang di sana. Kata "halal" yang diucapkan pedagang itu bisa jadi bentuk ikatan bahwa kita mau membelinya.
Seorang teman penulis menceritakan pengalamannya masuk sebuah toko buku di dekat Masjid Nabawi, Madinah. Maksud hati ingin mengetahui harga sebuah Alquran yang dipajang di toko itu, nyatanya si pedagang sudah berkata "halal...halal" dan memaksa untuk membeli sebanyak 10 buah Alquran.
"Untung saya cepat keluar, kalau berlama-lama di dalam toko..waah bisa kejebak juga neh," katanya, belum lama ini.
Pengalaman seperti itu ternyata bukan terjadi pada satu atau dua orang saja. Seorang jemaah haji Indonesia pun terpaksa harus membeli barang karena kata-kata "halal" tersebut.
Sebaiknya kita hati-hati dan jangan samapai terpedaya oleh jebakan batma dari kata "halal" yang dilontarkan pedagang itu. Lebih baik kita tolak pemberiannya, dan segera pergi jika memang kita tidak berniat membeli barang tersebut. (A-130/A-147)***
http://www.pikiran-rakyat.com
Artikel Terkait:
Unik
- Pria berumur 137 tahun di Saudi
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Perbanyak Alquran Braille
- Peduli Berat Tas Sekolah
- Masjid Bersejarah di Eropa Bantuan KSA
- Buka Bersama di Masjidilharam Capai Rp 1,22 Miliar/Hari
- Deportasi Orang Ganteng Dalam Syariat Islam
- Al Aghwaat, Di Antara Rahasia Dua Tanah Suci
- Barang yang Nggak Bakal Laku di Saudi Arabia
- Betapa Sangat Dihargainya Kaum Wanita di Arab Saudi
No comments:
Post a Comment