Friday, October 28, 2011

Israel Ancam Bunuh Ulama Saudi



Ulama terkemuka Arab Saudi, Syeikh Awad al-Qarni, yang menawarkan hadiah US$ 100 ribu bagi warga Palestina yang bisa menculik seorang tentara Israel, mendapat ancaman dari kalangan Israel.
Tawaran Awad al-Qarni merupakan balasan atas tawaran serupa yang dilakukan keluarga Libman di Israel yang menyediakan hadian bagi warga Yahudi yang berhasil menangkap pembunuh keluarganya di Yitzhar pada 1998.
Laman Facebook Sheik Al’Qarni telah mencapai sekitar dua ribu komentar. Semuanya mendukung dan mendorong statementnya.
Situs “INNET” Israel menyatakan dalam komentarnya, mereka bersumpah untuk menyiksa dan mengakhiri hidup Awad Al-Qarni. Komentator Israel menyatakan, mereka akan memberi imbalan bagi siapa saja yang dapat membunuh dan menghadirkan kepala Al-Qarni, dengan imbalan sebesar US$ 100 ribu hingga US$ 1 juta.
Komentar tersebut juga memperingatkan Al-Qarni “untuk mulai berhati-hati ketika keluar rumah, makan, dan berhati-hati saat mengendarai mobil” karena Mossad (dinasi intelijen Israel) akan selalu memata-matai aktivitasnya.
Beberapa komentar mengirimkan keluhan kepada Facebook untuk menutup halaman Awad Al-Qarni.
Menanggapi ancaman dari Israel itu, Awad Al-Qarni mengutip firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran: “Katakanlah! Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami.”
Komentar tersebut disampaikan Al-Qarni melalui akun twitter. “Jika ajal kita telah datang dan umur kita telah habis, maka lebih mulia dicintai Allah, semoga Allah menjadikan mati syahid di jalan-Nya,” tulisnya.
Perihal pembajakan akun pribadinya di Facebook Al-Qarni membeberkan: “Israel dan pengelola Facebook bekerja sama untuk membajak akunku serta memblokir apa apa yang berkaitan dengan tawanan Palestina.”
Pertanyaan pedas pun dilontarkan Al-Qarni: “Apakah Facebook berani memblokir semua permintaan Zionis untuk membunuhku serta propaganda yang mengatasnamakan Hak Asasi Manusi?”. (Sabili).*

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment