Departemen kesehatan Arab Saudi telah menyediakan pusat layanan medis di bandara dan pelabuhan Jeddah. Mereka mendirikan klinik spesialis untuk mengelola vaksin dan obat-obatan yang diperlukan.
"Jamaah yang membutuhkan perawatan doker spesialis akan dipindahkan ke rumah sakit di Jeddah. Pasien akan menerima pengobatan gratis dan obat-obatan gratis," ungkap direktur urusan kesehatan, Sami Badawood.
Sami mengingatkan jamaah agar mengambil vaksin meningitis, kolera, sakit kuning, dan demam berdarah. Vaksin ini dititipkan kepada petugas yang ada di bandara, pelabuhan serta pusat-pusat kesehatan.
"Kami mmepekerjakan 579 dokter dan ahli medis di bandara King Abdul Aziz. Ada 138 dokter di pelabuhan Jeddah. Mereka akan bekerja 24 jam di lokasi tersebut hingga musim haji berakhir," kata Badawood.
Persiapan untuk musim haji tahun ini sudah dimulai sejak lama. Para staf medis dan personil bantuan teknis di semua rumah sakit di Jeddah, Rabigh dan Laith tidak diizinkan untuk cuti. Mereka akan siaga untuk bekerja di Jeddah atau di tempat-tempat suci lainnya.
Artikel Terkait:
Haji
- Bolehkah Kenakan Kain Ihram di Jeddah?
- Cegah Jamaah Nakal, Arab Saudi Terapkan Sistem Elektronik
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Jeddah : Kota Islam yang Kosmopolitan
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
- Masjidil Haram Direnovasi untuk Lansia dan Pengguna Kursi Roda
- Saudi Terapkan Sistem Pelayanan Elektronik Umrah
- Arab Saudi Tak Setujui Pendirian Kampung Indonesia
- Arab Saudi Memang Panas, Teknologi Bikin Sejuk
- Naik Haji Ala TKI
No comments:
Post a Comment