Monday, October 31, 2011

Saudi Larang Jemaah Haji Sebarkan Faham Politik

RIYADH: Pihak Arab Saudi menyusun enam peraturan kepada jemaah haji tahun ini termasuk pelarangan membawa tulisan yang berisi tentang paham politik. Pemerintah juga memperingatkan jamaah haji agar mematuhi hukum dan ajaran Islam di Arab Saudi termasuk tidak membawa arak, narkoba, pornografi atau cetakan tulisan yang mengandung faham yang bertentangan dengan ajaran Islam. Pada waktu sama, Departemen Keadilan Sosial Mesir meminta jemaah haji dari negara itu datang ke Saudi hanya untuk menunaikan ibadah haji dan tidak menyebarkan praktek politik. Arab Saudi menekankan bahwa jemaah haji asal Mesir harus menandatangani perjanjian untuk mematuhi peraturan Arab Saudi dan jika melanggarnya, mereka akan dihukum. Larangan tersebut akan ditulis dalam visa jemaah haji. Pernyataan sama juga menekankan agar jamaah segera meninggalkan Arab Saudi pada akhir musim haji. Jemaah haji diminta memberikan informasi yang benar ketika mengajukan permohonan visa. Jika terbukti bersalah, otoritas Arab Saudi tidak ragu membatasi masuknya jemaah haji dari Mesir. Pendiri yang juga presiden Persatuan Internasional Ulama Islam (IAMS), Sheikh Yusuf al-Qaradawi dilaporkan berkata, jamaah haji asal Mesir dilarang menggunakan slogan politik, melakukan demonstrasi atau melakukan tindakan yang bisa mengancam keamanan jamaah Islam ketika Haji. Allah SWT menjadikan negara ini untuk melaksanakan ibadah haji dalam kondisi aman dan selamat, jadi umat Islam bisa menjalankan ibadat dengan tenang, katanya lagi. Demonstrasi atau menggunakan slogan politik saat musim haji tidak dapat diterima karena perbuatan itu akan menghasut persengketaan antara jemaah haji di tempat yang suci, kata Qaradawi kepada koran Saudi, Okaz.(Ag/Bh) CYBER SABILI-

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment