Wednesday, October 19, 2011

Rp297 Miliar untuk Pelayanan Kesehatan Haji

JEDDAH - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengucurkan dana 119 juta riyal atau Rp297 miliar (kurs Rp2.500) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji dari seluruh dunia.

Jumlah uang tersebut dikucurkan untuk pembangunan sejumlah fasilitas kesehatan di Masyair. Berupa pembangunan tempat kesehatan lima juta riyal, selain kesehatan dua  juta riyal, perlengkapan kesehatan intensif 74 juta riyal, dan pembangunan 10 pusat kesehatan di Arafah dan pembangunan tempat untuk tim kesehatan darurat 38 juta riyal.

Total fasilitas kesehatan yang dibangun pada tahun ini adalah 139 pusat esehatan, 14 rumah sakit di Makkah, Masyair, dan jalan-jalan menuju kota suci, total semuanya memiliki kapasitas tempat tidur sebanayk 2.650 ranjang.

Demikian diungkapkan Direktur Urusan Kesehatan Kota Makkah DR Kholid bin Ubaid Dzofar. “Rumah sakit-rumah sakit dan pusat kesehatan itu disediakan untuk pengkaderan para dokter spesialis demi peningkatan pelayanan jamaah haji, atas kerja sama dan koordinasi antara direktorat dengan sektor-sektor kesehatan dan pihak berwenang yang berpartisipasi dalam haji untuk memberikan pelayanan tamu-tamu Allah,“ kata Ketua Pelaksana Panitia Haji Arab Saudi ini, dikutip dari Koran An Nadwah, Selasa (18/10/2011).
.
Kholid mengatakan semua fasilitas tersebut mencakup pemberian pelayanan kesehatan, pencegahan, pengobatan di pos-pos kedatangan: Airport, Pelabuhan, terminal yang meliputi pemeriksaan, perawatan, pengobatan, atau pemberian resep.

Ditambah dengan penyebaran penyuluhan tentang kesehatan, memberitahu jamaah tentang penyakit-penyakit jamaah haji dan umroh melalui media-media bekerjasama dengan kedutaan-kedutaan, perwakilan kesehatan dari luar, memberikan vaksinasi penyakit-penyakit menular dan memberitahukan kepada jamaah haji untuk selalu menggunakan gelang sebagai keterangan kondisi kesehatan yang bersangkutan.

Progam di atas dimaksudkan untuk memberikan perawatan kesehatan melalui pos-pos yang tersebar di berbagai tempat menuju kota-kota haji. Di antara pelayanannya : Pelayanan pencegahan dengan melihat Negara asal kedatangan dari Negara yang pernah terkena wabah, mengecek kelengkapan kesehatan dan memberikan pengobatan atau merujuk ke Rumah Sakit.

(abe)


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment