Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Saudi, dilansir dari harian Saudi Gazzete, Rabu 5 Oktober 2011, kekacauan terjadi di kota Al-Wamiyah, wilayah Qatif di timur, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Sunni.
Laporan tersebut mengatakan, bentrokan bermula saat sekelompok pengacau yang mengendarai motor melemparkan bom molotov ke jalan. ketika dibubarkan oleh aparat keamanan, tiba-tiba kelompok ini mengeluarkan senapan mesin dan menembak membabi buta.
"Sembilan polisi tertembak dan dua lainnya terkena bom molotov. Tiga warga sipil, di antaranya dua orang perempuan, juga terluka tembak," ujar pernyataan tersebut.
Bentukan Asing
Menurut laporan, kelompok pengacau di Al-Wamiyah adalah bentukan negara asing yang mencoba mempengaruhi warga kota dan merusak keamanan negara. Tidak disebutkan negara mana yang dimaksud. Namun, Iran sebagai negara Syiah sempat beberapa kali terlibat ketegangan dengan Saudi yang Sunni.
Bentrokan yang melibatkan warga Syiah sempat terjadi juga di Saudi pada tahun ini. Warga Syiah di kota Qatif dan Al-Wamiyah pernah berdemonstrasi menuntut pembebasan tahanan Syiah dan meminta persamaan hak. Mereka juga mendesak pemerintah untuk menarik pasukan Saudi dari daerah konflik di Bahrain dengan warga minoritas Syiahnya.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa mereka tidak akan menoleransi setiap ancaman bagi keamanan dan stabilitas negara. Mereka berjanji akan bertindak dengan tangan besi pada setiap pelaku kekerasan.
"Setiap orang diminta bertanggung jawab dan menanggung konsekuensi atas setiap perbuatannya. Hanya kepada Allah kita mencari pertolongan, kekuatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat," tutup pernyataan kementerian tersebut. (art)
• VIVAnews
Artikel Terkait:
Berita
- Saudi bakal luncurkan layanan buat terima keluhan dari PRT
- Sebotol Air Minum di Arab Saudi
- Arab Saudi Pakai Teknologi Tinggi Untuk Cegah Jamaah Haji Ilegal
- Arab Saudi Dirikan Gerbang Mekkah
- Arab Saudi Renovasi Ratusan Masjid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Arab Saudi Luncurkan Stasiun TV khusus Wanita
- Saudi Bagikan 130.000 Paket Ramadhan Pengungsi Suriah
- Jangan Harap Orang Israel Naik Pesawat Saudi
- Jalur Tawaf Khusus Orang Cacat Dibangun di Masjid al-Haram
Politik
- Menggapai Kemenangan dengan Tauhid
- Seruan dari Masjid Nabawi untuk Rakyat Mesir: "Kembalilah ke Rumah-rumah Kalian"
- Laporan dari Suriah: “Basyar Assad Hasil Perkawinan antara Amerika dengan Israel”
- Raja Arab Saudi izinkan perwakilan wanita di Dewan Syura
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Heran
- Palestina, Tanah Kaum Muslimin
- Malik Faishal bin ‘Abdul ‘Aziz Alu Sa’ud dan Seruannya Untuk Membebaskan Al-Quds
- JIHAD NABI DI BUMI PALESTINA
- Fatwa Lajnah Da’imah Tentang Serangan Yahudi Kepada Muslim Palestina di Jalur Gaza
Teroris
- Saudi Bebaskan 166 Anggota Al-Qaeda Dan Militan Yang Sudah Bertobat
- Membajak Salafi
- Saudi Berhasil Luruskan Pemahaman 3.000 Ektremis
- BENARKAH KHAWARIJ MUNCUL DARI NAJD ARAB SAUDI??
- Arab Saudi bantah terlibat dalam serangan udara ke Yaman
- Dewan Syura Arab Saudi Terima Pemeriksaan Burka
- 2 Penjaga Perbatasan Saudi Tewas dalam Serangan di Wilayah Selatan
- Imam Besar Saudi: Kecam Filmnya, Bukan Serang yang Tak Bersalah!
- Nasehat HABIB-HABIB WAHABI kepada HABIB-HABIB SUFI+ SYI'AH
- Nasehat DR Said Aqiel Siradj, MA untuk Ketua PBNU Kiyai Haji Said Aqiel Siradj
No comments:
Post a Comment