Sindonews.com – Penasihat Politik Presiden
Palestina Nimer Hammad mengatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas
dijadwalkan segera berkunjung ke Arab Saudi guna mengajukan dana
pinjaman. Selain itu, kunjungan Presiden Abbas tersebut juga bertujuan
untuk mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di Palestina.
“Kujungan abbas ke Arab Saudia kali ini bertujuan meringankan beban krisis ekonomi Palestina,” ungkap Hammad, seperti diberitakan Xinhua, Rabu (11/7/2012).
Sementara itu, seorang senior Palestine Liberation Organization (PLO) Yaser Abed Rabbo mengatakan, kunjungan Abbas ke Arab Saudia merupakan bagian dari agenda kunjungan internasional dan regional untuk menyelesaikan krisis ekonomi Palestina.
Krisis ekonomi telah membuat Pemerintah Palestina tidak mampu membayar gaji dan memenuhi kewajibannya. Kurangnya bantuan asing terhadap Palestina membuat negara ini mengalami defisit hingga USD1 miliar. Krisis ekonomi melanda Palestina sejak Oktober 2010 ketika negara ini memutuskan menghentikan perundingan damai dengan Israel.
“Kujungan abbas ke Arab Saudia kali ini bertujuan meringankan beban krisis ekonomi Palestina,” ungkap Hammad, seperti diberitakan Xinhua, Rabu (11/7/2012).
Sementara itu, seorang senior Palestine Liberation Organization (PLO) Yaser Abed Rabbo mengatakan, kunjungan Abbas ke Arab Saudia merupakan bagian dari agenda kunjungan internasional dan regional untuk menyelesaikan krisis ekonomi Palestina.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (RIA novosti) |
Krisis ekonomi telah membuat Pemerintah Palestina tidak mampu membayar gaji dan memenuhi kewajibannya. Kurangnya bantuan asing terhadap Palestina membuat negara ini mengalami defisit hingga USD1 miliar. Krisis ekonomi melanda Palestina sejak Oktober 2010 ketika negara ini memutuskan menghentikan perundingan damai dengan Israel.
No comments:
Post a Comment