Saturday, July 28, 2012

Sengketa Jilbab di Judo, Arab Saudi Protes IOC

Ofisial Arab Saudi melayangkan protes kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait sengketa soal pemakaian jilbab atlet putrinya.

Protes Arab Saudi itu dilayangkan setelah atlet judo putri mereka, Wojdan Shaherkani, dilarang memakai jilbab saat berlaga di olimpiade.

Shaherkani (18), satu dari dua atlet judo putri Arab Saudi, termasuk atlet putri pertama yang dikirim Arab Saudi ke olimpiade. Ia diperintahkan Federasi Judo Internasional (IJF) untuk berlaga tanpa penutup kepala. Itulah yang diprotes ofisial Arab Saudi kepada IOC.

"Saat ini kami sedang membahas masalah itu bersama Federasi Judo Internasional dan Komite Olimpiade Arab Saudi untuk menemukan solusi agar dia (Shaherkani) bisa berlaga," ujar juru bicara IOC kepada AFP, Jumat (27/7/2012).

"Saya tidak berpikir, dia harus tampil sebelum 3 Agustus mendatang. Sesuai aturan federasi, dia tidak boleh memakai jilbab demi alasan keselamatan."  

Presiden IJF, Marius Vizer, telah memberitahu atlet judo Arab Saudi bahwa jilbab tidak bisa dipakai saat berlaga pada cabang tersebut. "Atlet Arab Saudi akan tampil dalam cabang judo dan dia akan berlaga sesuai prinsip dan spirit judo, jadi tanpa memakai jilbab," tegas Vizer seusai undian, Kamis lalu.

Judo menerapkan secara ketat aturan soal keselamatan atlet mereka. Segala bentuk penutup kepala dianggap bisa membahayakan keselamatan dan kesehatan atlet.

Aturan tersebut menjadi dilema bagi atlet judo putri Arab Saudi karena atlet putri itu diizinkan Pemerintah Arab Saudi untuk tampil di Olimpiade London 2012 sepanjang mematuhi secara ketat aturan berpakaian.
Ofisial paling senior Arab Saudi, Prince Nawaf bin Faisal, menyatakan, kedua atlet putri negerinya diperbolehkan berlaga di olimpiade sepanjang "keduanya memakai pakaian yang pantas dan sesuai dengan syariah (hukum Islam)".

Ia menambahkan, "Atlet putra dan putri tidak diperbolehkan berkumpul menyatu di satu tempat selama olimpiade."

Di arena judo Olimpiade London 2012, atlet putra dan putri berlatih di satu tempat latihan, di sebuah ruangan untuk pemanasan maupun untuk latihan berlaga secara berdampingan. 

Sumber: AFP 
Kompas.com


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment