RIYADH — Pemerintah Arab Saudi memperingatkan para
ekspatriat non-Muslim untuk tidak makan, minum atau merokok di tempat
umum selama bulan puasa Ramadan. Bila peringatan ini dilanggar,
ekspatriat non-Muslim terancam diusir dari Saudi.
Peringatan ini disampaikan pejabat Kementerian Dalam Negeri Saudi
kemarin. Dalam pernyataannya, kementerian dalam negeri menyerukan umat
non-Muslim untuk menunjukkan tenggang rasa akan perasaan umat Muslim dan
melestarikan ritual Islam yang suci.
Bila peringatan ini diabaikan, pemerintah Saudi akan membatalkan
seluruh kontrak kerja bagi pelaku dan mengusir mereka. Peringatan ini
dikeluarkan Jumat kemarin, yang merupakan hari pertama puasa Ramadan
bagi warga Saudi.
Saudi memiliki 19 juta jiwa penduduk. Selain warga asli, Saudi juga
dihuni hampir 8 juta pekerja dari Asia, selain juga ratusan ribu para
ekspatriat lain dari seluruh dunia.
Arab Saudi adalah negara Islam yang menganut paham Suni dan menjadi
pusat dua tempat suci bagi umat Islam. Negara ini menerapkan ajaran
agama dengan ketat dan tegas. //arabnews/meidia
No comments:
Post a Comment