Wednesday, July 11, 2012

TKI Mendadak Jadi Miliader di Saudi

Jakarta - Satu lagi pembantu Indonesia mendadak jadi kaya setelah memperoleh warisan dari mendiang suaminya yang berkewarganegaraan Saudi senilai 6,3 juta rial Saudi atau setara lebih dari Rp15,7 miliar.

Juru Bicara KBRI Riyad Hendar Pramudyo, melalui siaran persnya yang diterima ANTARA, Rabu, menyebutkan bahwa pembantu yang namanya dirahasiakan, untuk alasan keamanan itu, bekerja pada seorang majikan di Ibu kota Arab Saudi, Riyadh.

Pembantu atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu kemudian dinikahi secara resmi oleh majikannya. Setahun lalu suaminya meninggal dunia dan tidak dikaruniai anak. Karena kesetiaan melayani dan keikhlasan mendampingi sang suami, maka sang pembantu mujur ini memperoleh bagian warisan harta peninggalan mendiang suaminya.

Sehari sebelumnya harian lokal berbahasa Arab Okaz juga memberitakan hal yang sama. Pembantu asal Indonesia mendadak jadi miliarder setelah memperoleh warisan mendiang suaminya yang berwarga Saudi senilai lebih dari 20 juta riyal atau setara Rp50 miliar.

TKW itu datang ke Arab Saudi 11 tahun silam dan bekerja pada seorang majikan yang seorang pengusaha kaya yang memiliki banyak properti di Kota Thaif. Setelah sekian tahun bekerja, pembantu mujur ini dinikahi majikannya.

Sayang, usia pernikahan keduanya tidak berlangsung lama karena sang suami keburu tutup usia.

Mediang suaminya meninggalkan sejumlah bangunan apartemen yang tersebar di beberapa suduk kota dan beberapa bidang tanah di pinggiran jalan raya Kota berhawa sejuk dan penghasil buah delima itu.

Setelah delapan tahun proses perundingan mengenai pembagian warisan, diputuskan oleh pengadilan seluruh aset mendiang dilelang secara terbuka dan terjual senilai hampir 300 juta riyal Saudi.

Alhasil, hakim pengadilan Syeikh Abdurrahman Al-Dakhil pekan silam memutuskan bahwa TKW yang juga isteri sah almarhum berhak mendapatkan bagian dari harta peninggalan suaminya yang bernilai lebih dari 20 juta riyal. (E001/A011)
Editor: B Kunto Wibisono (ANTARA News)


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment