Tahun ini Arab Saudi mengeluarkan visa umrah sebanyak 5,5 juta. Namun, angka pengunjung dua masjid suci itu selama bulan Ramadhan besok diperkirakan lebih banyak lagi. Sebab meskipun visa umrah berlaku untuk setiap musimnya, para jamaah lebih suka mengunjungi kedua masjid tersebut pada bulan Ramadhan.
Jutaan jamaah dari dalam negeri Saudi sendiri juga menunggu momen Ramadhan untuk menjalankan umrah dan mengunjungi Madinah.
“Rencana bulan Ramadhan sekarang ini difokuskan pada penambahan jumlah imam yang akan memberikan fatwa kepada para jamaah dan pengunjung, pembagian paket iftar di dalam dan lingkungan masjid, pencegahan masuk makanan dan minuman milik jamaah yang berkunjung ke masjid, pengaturan duduk jamaah di lorong jalan dan peningkatan kebersihan,” kata Syeikh Abdul Rahman Al Sudais, pimpinan kantor urusan dua masjid suci, dikutip Arab News (5/7/2012).
Untuk keperluan itu kantor pengurus dua masjid suci telah menambah jumlah tenaga musiman sebanyak 900 orang, untuk membantu 2.000 pekerja tetap di Masjid Nabawi.
Tugas para pekerja tambahan itu adalah menjadi penunjuk arah bagi para jamaah, memantau dan menjaga gerbang masjid, serta membersihkan lorong jalan di dalam dan halaman masjid. Mereka juga bertugas menjalankan kipas yang dapat menyemprotkan air di halaman masjid.
Persiapan untuk iftar di dalam masjid juga sudah dilakukan. Air Zamzam akan dikirim ke berbagai lokasi iftar. Masjid Nabawi akan mendapatkan 290 ton air Zamzam setiap harinya selama bulan Ramadhan untuk mengisi 13.000 drum air yang tersedia.
Masjid dan halamannya akan dibersihkan secara berkala oleh 3.200 orang pekerja.
Kantor urusan dua masjid suci juga telah mempersiapkan sejumlah ulama yang akan memberikan ceramah dan pelajaran harian, lapor koran Al Madinah. Para ulama itu akan menjadi pembimbing, disamping memberikan jawaban atas pertanyaan seputar Islam yang diajukan oleh para jamaah.*Hidayatullah.com—
Rep: Ama Farah
Red: Dija
No comments:
Post a Comment