Gerakan Wahabi merupakan sebutan yang dinisbahkan kepada pelopornya Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab.
Gerakan ini merupkan kelancaran gerakan pemurnian Islam yang berakal
jauh dalam sejarah Islam. Gerakan Muhammad bin Abdul Wahhab menampilkan
segi pemikiran yang lebih sederhana namun relevan dengan keadaan umat.
Yang menarik dari gerakan ini ialah kemunculannya yang tanpa tersentuh
oleh gelombang modernisme barat. Tema-tema reformasi wahabi merupakan
ajakan untuk kembali kepada kemurnian Islam zaman klasik yang sederhana
yang berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah, argumen membuka kembali dan
terus-menerus membuka pintu ijtihad, seruan untuk memberantas bid’ah.
Yang sangat besar pengaruhnya terhadap dunia Islam dengan konsepnya
yakni kembali ke ajaran Islam yang asli.
Melihat tujuan gerakan Wahabi,
maka dapat dipahami bahwa gerakan tersebut tergolong ke dalam gerakan
pemurnian Islam. Semenjak layar Islam berkembang dan kini sudah memasuki
abad ke 15, Muhammad bin Abdul Wahhab adalah salah seorang di antara
sembilan orang mujahid Islam yang mampu mengembalikan Islam kepada
citranya yang asli, dan telah menempati posisi yang cukup tenar dilihat
darim sisi perjuangan dan keberhasilan, maupun dari sisi pengaruh dampak
yang ditimbulkan oleh gerakan ini.
Gerakan pemurnian Islam yang dicetuskan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab,
berpengaruh besar terhadap dunia Islam. Untuk lebih mudah memahami
mengapa gerakan tersebut begitu cepat berkembang dan berpengaruh
terhadap dunia Islam, maka penulis akan mengemukakan sebab-sebab
keberhasilan tersebut.
Terjadinya kerjasama yang baik dan harmonis, antara Syekh Muhammad bin
Abdul Wahhab dengn penguasa Najeb dari (Dar’iyah), yaitu Amir Ibn Sa’ud
(bapak pendiri kerajaan Arab Saudi). Tanpa bantuan pihak Dar’iyah,
kiranya Wahabiyah sulit untuk berkembang, mengingat musuh dan
lawan-lawannya terdiri jumhur (publik) yang kompak dengan pihak sultan
dan khalifah Islam dari Turki. Sedangkan sasaran pertajdidannya adalah
hal yang paling sensitif dan fundamental, yaitu aspek aqidah. Gerakan
ini sangat mirip dengan gerakan Rasulullah saw. ketika mereka merombak
aqidah kaumnya dari suku Quraisy terdahulu.
Menguasai tempat yang paling strategis dan tersuci di permukaan bumi
ini, yakni Mekah al-Mukarramah dan Madinah al-Munawwarah. Kedua kota
tersebut terletak Masjidin Halam dengan Ka’bahnya, serta masjid Nabawi
dengan makan Rasul-Nya. Siapa pun orang muslim tidak akan memboikot
kedua tempat itu merupakan pertemuan tahunan bagi umat muslimin sedunia.
Masyarakat Islam yang hidup dalam kurun waktu modern ini, sudah mulai
terbuka pikirannya dan dengan perlahan-lahan, mereka mulai terbuka
pikirannya dan dengan perlahan-lahan, mereka mulai cenderung untuk
meninggalkan fanatisme dan dogmatisme yang secara alamiyah menuntut
mereka untuk meninggalkan hal-hal tersebut.
Berhasilnya Dinasti Saudiah menciptakan negeri mereka menjadi negara
petro dollar terkaya di dunia, dapat menarik perhatian dunia
internasional terhadap kerajaan Wahabiyah Saudiah dengan penuh
kekaguman. Mereka membantu dunia internasional dan mendirikan perguruan
tinggi serta memberikan beasiswa kepada beribu-ribu mahasiswa dan
mendirikan organisasi-organisasi.
Dermikianlah gambaran keberhasilan dari gerakan Wahabi di Saudi Arabiah,
yang berpengaruh besar terhadap dunia Islam seperti: Mesir, Turki,
Persia, Indonesia, bahkan sampai Mongol. Semoga Menjadi bahan makalah
bermanfaat.
Referensi Makalah®
Kepustakaan:
Badri Rasyidi, Sejarah Peradaban Islam (Bandung: Armico, 1987). Zainal Abidin Syihab, Wahabi dan Reformasi Islam Internasional (Cet. I; Jakarta: Pustaka Dian, 1986).
sumber: www.referensimakalah.com
Trums atas link yang dipasang. insya Allah saya akan link balik... salam
ReplyDelete