Lembaga sejauh ini tidak mengeluarkan izin apapun yang membolehkan wanita memasuki stadion dan menonton pertandingan, kata Ahmad Rawzi, direktur the Saudi Youth Welfare di Jeddah.
"Kalau ada perintah resmi yang mengizinkan wanita untuk masuk tempat bermain, itu akan diumumkan secara resmi oleh otoritas the Saudi Youth Welfare," katanya.
Rawzi bereaksi terhadap berita bahwa perempuan diijinkan untuk menonton Men Asia Handball Championship, yang diadakan di Jeddah.
Berbicara kepada surat kabar Al-Eqtisadiah, Rawzi mengatakan wanita-wanita yang hadir untuk menonton pertandingan adalah wanita wartawan dari beberapa surat kabar harian lokal. Dia mencatat bahwa wanita wartawan sudah biasa menghadiri semua acara-acara tersebut.
Salah satu wanita yang menghadiri acara tersebut mengatakan: "Kehadiran mereka sangat simbolis, tetapi ini bagaimanapun, adalah suatu kehadiran."
Wanita, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan ia senang bahwa untuk pertama kalinya mendengar penyiar TV menyambut wanita. Dia ingat ketika penyiar itu mulai siarankan secara langsung pertandingan, ia mengatakan "Ladies and gentlemen."
Ini adalah pertandingan pertama bola tangan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Kedua tim bermain bagus, tetapi tim Saudi yang menang.(arn)
sebelumnya - Koran Saudi melaporkan bahwa untuk pertama kalinya perempuan akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan sepak bola di "bagian keluarga" dengan kabin pribadi.
Sebuah surat kabar yang dikelola pemerintah Saudi Arabia melaporkan bahwa untuk pertama kalinya di negara Muslim konservatif tersebut, perempuan akan diizinkan untuk menghadiri pertandingan sepak bola di salah satu stadion di negara itu.
Koran Al-Sharq pada hari Sabtu mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa wanita akan dapat menonton pertandingan di fasilitas baru tersebut yang akan selesai pada tahun 2014 di kota pelabuhan Jeddah barat.
Para pejabat mengatakan bahwa stadion baru itu akan mencakup bagian keluarga dengan kabin pribadi dan balkon bagi wanita yang ingin menyaksikan permainan tersebut.
Interpretasi Islam yang ketat di Arab Saudi melarang pria dan wanita yang tidak miliki hubungan keluarga dari bercampur-baur. Pemisahan dan pembatasan antara laki-laki dan perempuan di Arab Saudi telah diatur sedemikian ketat dalam hukum negara itu. (by/ynet/voa/Cyber Sabili)
No comments:
Post a Comment