Dilansir ZDnet, Jumat (20/1/2012), tampaknya ini merupakan sebagai bagian dari hacker yang sedang ‘berperang’ di Timur Tengah. Selain jutaan akun email, rekening bank, dan kartu kredit, tapi tampaknya secara khusus merupakan informasi dari pengguna jejaring sosial terbesar di dunia juga telah dicuri.
Awal pekan ini, seorang hacker Israel, yang menyebut dirinya Hanibal online, berhasil membobol alamat email dan password dari 85 ribu akun Facebook. Tidak berhenti sampai disitu, Hanibal melanjutkan memposting informasi tersebut di Pastebin yakni sebuah website sederhana yang memungkinkan siapapun untuk meng-upload teks (biasanya berupa kode) supaya bisa dilihat oleh banyak orang.
Hacker tersebut pertama kali memposting informasi rahasia pada Minggu sebanyak 20 ribu login. Postingan selanjutnya terus berlanjut, pada Senin sebanyak 30 ribu login, Selasa 10 ribu login dan yang terakhir pada Rabu lalu sebanyak 25 ribu login, sedangkan untuk Kamis (kemarin) hacker tidak memposting apapun.
Tidak hanya memposting informasi rahasia tersebut, pada postingan pertama hacker juga menulis sebuah pernyataan yakni mengenai sebuah peringatan untuk Iran dan Arab Saudi.
“Selain itu, saya memiliki 10 juta rekening bank dari Iran dan Arab Saudi. Jika Iran terus mengancam Israel dan seminggu ini saya sudah menerbitkan rekening bank, sehingga dengan demikian diperkirakan membuat mereka merugi miliaran dolar.”
(tyo)
Artikel Terkait:
Cyber
- Dubes Saudi dambakan kecanggihan pemikiran media Islam
- Rakyat Saudi Khawatirkan Larangan Aplikasi Komunikasi Internet
- Arab Saudi Luncurkan Portal Hubungkan Tahanan dengan Keluarga
- Pria Saudi Ciptakan 'Tas Sekolah Pintar'
- Dengan Situs Islam di Saudi, Alhamdulillah 101 Orang Masuk Islam Dalam Sebulan
- Aramco Diserang untuk Menghancurkan Ekonomi Saudi
- Picu Kontroversi, Game Tekken Modifikasi Stage 'Saudi Arabia'
- Awas Situs Hewan Kurban Palsu
- Rabithah Siap Undang Wartawan Indonesia dan Luncurkan Situs Islam
- Protes Innocence of Muslim, Hacker Arab Beraksi
No comments:
Post a Comment