Saturday, January 14, 2012

Di Kerajaan Saudi Arabia Demonstrasi Terlarang!


1299429038815182996
Sumber : Arab News

JEDDAH:  Arab Saudi mengumumkan hari Sabtu,  bahwa mereka tidak akan mengizinkan demonstrasi atau berkumpul melakukan protes yang bertujuan merusak keamanan Kerajaan dan stabilitas nasional.
” Hukum dan peraturan di Saudi Arabia benar-benar melarang segala macam demonstrasi, pawai dan berkumpul untuk melakukan  protes serta meminta mereka untuk memahami bahwa hal tersebut  bertentangan dengan prinsip Syariah, adat dan tradisi kerajaan Saudi Arabia ,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan. Kementerian itu mengatakan demonstrasi tersebut tidak hanya melanggar hukum Kerajaan dan ketertiban tetapi juga merambah pada hak orang lain.
“Mereka juga akan menyebabkan penyebaran kekacauan dan kebingungan di negeri ini, menyebabkan pertumpahan darah, melanggar kehormatan, merampok kekayaan dan menghancurkan properti publik dan swasta,” kata pernyataan itu.
Kementerian itu mengatakan telah mengamati bahwa beberapa orang ingin menghindari aturan-aturan negara dan peraturan untuk mencapai tujuan ilegal mereka. Ini juga disebut sebuah pernyataan yang dikeluarkan dua tahun lalu melarang semua jenis demonstrasi.
Seorang juru bicara keamanan, sementara itu mengatakan pemerintah Saudi telah mengizinkan semua cara yang sah bagi orang untuk mengekspresikan pandangan mereka dan berinteraksi dengan pihak berwenang untuk melindungi kepentingan umum. Dia mengatakan pasukan keamanan telah diberi wewenang untuk mengambil semua tindakan pencegahan untuk mencegah mereka yang ingin merusak keamanan negara dan menerapkan hukum terhadap mereka.
Sheikh Ali bin Abdul Rahman Al-Hudaifi, imam dari Masjid Nabi di Madinah, menentang demonstrasi di seluruh wilayah Kerajaan . “Tidak ada tempat untuk demonstrasi  di negeri tauhid ini, karena Syariah adalah kekuatan yang dominan di negeri ini,” katanya saat memberikan  khotbah Jumat.
“Ada perbedaan antara orang yang menyerukan tauhid dan orang yang menyerukan ideologi lain, ada perbedaan antara orang yang bekerja untuk kesejahteraan rakyatnya dan orang yang membunuh umat-Nya,” kata imam. Berbicara tentang protes anti-pemerintah di negara-negara seperti Tunisia, Mesir dan Libya, Al-Hudaifi berkata: “Orang-orang memberontak terhadap para pemimpin negara-negara tersebut karena mereka tidak menerapkan ajaran Islam dalam berhubungan dengan masyarakat yang  menyebabkan korupsi daripada reformasi.
Imam juga menekankan pentingnya keamanan bagi kemajuan negara manapun.
“Keamanan sangat penting bagi orang untuk menikmati hidup damai dan sejahtera, mencegah pertumpahan darah, melindungi kekayaan, mempromosikan perdagangan dan menjamin perlindungan hak asasi,” kata imam. Dia juga memperingatkan terhadap orang yang mencoba untuk membuka pintu hasutan.
Banyak warga saudi memuji upaya pemerintah untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan rakyatnya. Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah baru-baru ini mengumumkan sejumlah program kesejahteraan senilai miliaran, termasuk membayar kenaikan 15 persen untuk pegawai pemerintah dan peningkatan substansial dalam tunjangan asuransi sosial bagi masyarakat miskin. Dia juga memerintahkan pembebasan tahanan yang dimiliki untuk kejahatan kecil. Harga barang konsumen di Kerajaan yang relatif lebih rendah dibandingkan negara tetangga dan itu merupakan upaya pemerintah kerajaan bahwa pemerintah menjamin keamanan dan kesejahteraan rakyat dan tak ada alasan apapun untuk melakukan hal yang ilegal di kerajaan ini.
Beberapa orang baik warga saudi maupun expatriates yang bekerja di wilayah kerajaan  berkomentar dalam mencermati pernyataan tegas pemerintah tersebut dengan menyatakan bahwa tak ada alasan apapun untuk melakukan demostrasi terhadap pemerintah seperti apa yang berlaku di negeri negeri negeri terangga yang bergejolak akibat demostrasi rakyatnya dan May Allah showers His blessing on this country, and gives its rulers to keep the country in peace …. tambahnya.
 
http://www.kompasiana.com/jiddan


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment