Sudut Taman yang bersebelahan dengan peristirahatan Istana Kerajaan Saudi yang ada di Al Hamra District Jeddah telah selesai lebih dulu dari yang lain dan sdh diperbolehkan dipakai oleh khalayak umum sejak dua bulan yang lalu.akan tetapi setiap Jumat pagi saya sempatkan lewat di jalan sebelah taman tersebut tampak kotor dan penuh sampah bercecer dimana mana.saya sempatkan berhenti dan melihat dari dekat hal tersebut.
Sangat disayangkan tempat yang seharusnya dijaga, dirawat telah dirusak perlahan lahan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab,peraturan telah dibuat tapi tetap tidak ada yang memperhatikan.
Tempat pembuangan Sampah telah dibagi antara Kaleng,Sampah Organik dan Sampah Non organik dan diperbanyak jumlahnya kira kira 1 group kotak sampah per 20 meter.sosialisasi dari pemerintah sendiri yang kurang kalo saya perhatikan,karena kotak sampah cantik 3 warna tersebut adalah hal baru bagi penduduk di Arab saudi.Berbalik pada niatan hati penduduk kota Jeddah pula yang mana 99% beragama Islam yang paham benar dg apa yang dimaksud dengan KEBERSIHAN SEBAGIAN DARIPADA IMAN.
Sebuah sosialisasi yang telah berabad abad umurnya,tapi dianggap remeh oleh penganutnya sendiri.taman jadi kotor dan kita semua bermain ditaman yang kotor pula nantinya, kesehatan terganggu kita pulalah yang repot jadinya.
Semoga WNI yang ada di Jeddah tidak termasuk pembuang sampah sembarangan tersebut.suatu harapan yang juga bisa dipraktekkan oleh rakyat Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang bersih sebersih negara tetangga Singapura.Dukungan Pemerintah akan Prasarana Hiburan yang nyaman patut juga ditiru oleh Pemerintah Indonesia, Tepi Pantai akan nampak Indah dalam waktu yang cepat,Istilahnya Dari Rakyat Untuk Rakyat.
Selamat Pagi Jeddah, 13012012
http://www.kompasiana.com/farukramzi
No comments:
Post a Comment