Wednesday, January 18, 2012

Diingatkan Iran, Arab Saudi Klarifikasi

bendera saudi
Di tengah ketidakpastian masa depan hubungan Iran dan Barat terkait program nuklir Teheran, banyak negara mulai mengunjungi Arab Saudi selama seminggu terakhir. Arab Saudi dipandang bisa menjadi alternatif pemasok minyak jika pasokan dari Iran terhenti.

Iran kebakaran jenggot. Kesediaan Arab Saudi mengganti pasokan minyak Iran di pasar dunia, dianggap Teheran memperkeruh suasana. Karena dengan begitu, berarti Saudi memberi lampu hijau agar Iran diembargo.

Pejabat Saudi pun mengklarifikasi posisi mereka.

"Kami tidak pernah mengatakan bahwa Arab Saudi sedang mencoba untuk mengkompensasi minyak Iran jika nanti sanksi diberlakukan. Kami mengatakan, kami siap memenuhi peningkatan permintaan global jika keadaan mengharuskan demikian," ujar Menteri Perminyakan Ali al-Naimi, Minggu (15/1) seperti dilansir Associated Press.

Arab Saudi adalah negara dengan ekonomi terbesar di dunia Arab. Saudi dipandang sebagai penyeimbang utama Iran di kawasan. Kerajaan ini diperkirakan memiliki kapasitas produksi sebesar 12,5 juta barel per hari. [zul]  

rakyatmerdekaonline


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment