Saturday, January 14, 2012

Mengenal Arab Saudi Lebih Dekat Dari Jaman Jahiliyah Hingga Modern


13257668812067448992
Mencari tempat rekreasi keluarga di Arab Saudi tidaklah sulit. Meskipun menerapkan syariat Islam yang ketat, dan polisi Syariah selalu melakukan patroli dimana-mana, pemerintah Arab Saudi tetap menyediakan banyak fasilitas umum yang bisa dikunjungi oleh keluarga untuk jalan-jalan. Di Riyadh sendiri ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga misalnya arena bermain di Taman Murabba, arena bermain Al-Hokair, Wadi Hanifah, Kebun Binatang, Kota Tua Dir’iyah, Benteng Al-Masmak, Kingdom Tower (Burj Al-Mamlakah), Istana Yamamah, Museum Pesawat dan Museum Nasional Arab Saudi. Hal ini tentu tidak terlepas dari posisi Riyadh sebagai ibukota negara. Sebagai ibukota negara Kerajaan Arab Saudi, Riyadh telah menjadi tujuan wisata yang sangat menarik bagi penduduk lokal maupun mancanegara setelah menunaikan ibadah haji atau umroh.

Khusus pada tulisan ini saya akan melaporkan perjalanan ke Museum Nasional Arab Saudi. Museum ini terletak di King Abdul Aziz Historical Center masih di area Taman Murabba, Riyadh. Luas museum ini lebih dari 17.000 meter persegi yang dibagi menjadi 8 ruang pameran yang berisi berbagai benda peninggalan dari jaman batu, jaman jahiliyah, masuknya Islam, terbentuknya kerajaan Arab Saudi, hingga sejarah tentang dua masjid suci Masijidil Haram, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah. Semuanya di ceritakan secara lengkap di museum ini baik dalam bentuk peninggalan benda-benda antik, manuskrip, berbagai gambar yang terukir di dinding hingga dalam bentuk film dokumenter.

Pada ruang display pertama yang bertema “Man and the Universe” ditampilkan berbagai jenis bebatuan meteorit yang ditemukan di gurun Rub Al-Khali. Di ruang ini juga ditampilkan sistem tata surya, perkembangan flora dan fauna dan kondisi geologi dan geografi semenanjung Arab secara ilmiah. Rangka hewan purba di atas bebatuan di letakkan di tengah-tengah ruangan ini. Ruangan ini benar-benar menggambarkan kebesaran Sang Maha Pencipta dalam menciptakan alam semesta.

Ruang display berikutnya menggambarkan sejarah panjang semenanjung arab hingga jaman jahiliyah. Di ruang ini banyak ditampilkan foto, gambar, peta dan contoh bangunan-bangunan tua dari berbagai kota seperti Makkah, Yatsrib, Khaibar, Najran dan Habasha. Di ruangan ini juga banyak terdapat manuskrip dan benda-benda antik yang juga ditampilkan dalam bentuk audio visual.

Ruang galeri berikutnya menggambarkan kehidupan dan perkembangan ajaran Islam di jazirah Arab. Ruangan ini juga menampilkan biografi singkat Nabi Muhammad sejak lahir di Mekah hingga hijrah ke Madinah. Di tampilkan juga peta perjalanan hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah. Semuanya diceritakan dalam bentuk audio visual, gambar dan benda-benda peninggalan yang tertata rapi. Selain itu juga ditampilkan masa kejayaan ilmu pengetahuan pada masaAbbasiyah, Mamluk hingga Ottoman.

Di akhir ruangan besar, ditampilkan sejarah Arab Saudi Modern yang di tandai dengan penaklukan Riyadh oleh Raja Abdulaziz, sebagai tanda terbentuknya persatuan kerajaan Arab Saudi. Semuanya di jelaskan secara detail melalui film dokumenter. Di ruangan ini juga ditampilkan saat-saat penemuan minyak pertama kali lengkap dengan peralatan pertambangan, persenjataan, koin, buku, meja kerja raja Abdulaziz. Semua perlengkapan seharihari dan warisan tenda wol raja Abdulaziz juga di tampilkan di ruangan ini.

Menuju pintu keluar museum, ditampilkan sejarah perjalanan haji sejak jaman kuno hingga modern dalam bentuk film, artefak, naskah kuno, foto, gambar dan peta perjalanan. Di ruangan ini sejarah kota Mekah dan Madinah juga di pamerkan. Perjalanan mengelilingi museum ini memakan waktu lebih dari 2 jam. Tapi dari perjalanan di dalam museum ini anda di jamin bisa mengenal Arab Saudi lebih dekat lagi.

Setelah lelah berkeliling dalam museum, kita bisa beristirahat di Taman Murabba yang dibawahnya mengalir sungai kecil dengan air yang jernih dan disampingnya terdapat air mancur, kolam dan air terjun mini. Dijamin, suara gemercik air terjunnya mampu menghilangkan lelah dan penat.

Akhirnya, semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran bahwa Arab Saudi tidak hanya Mekah dan Madinah, tapi masih ada Riyadh lengkap dengan tujuan wisatanya yang menarik. Selamat menikmati pertualangan selanjutnya…


Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment