Jangan Coba-coba Nyuap di Saudi Arabia

Jangan coba - coba memberikan suap di wilayah Kerajaan Saudi Arabia, jika tidak langsung di masukan ke Mobil Polisi, minimal Polisi tersebut mengeluarkan hadits tentang haramnya memberikan dan menerima suap, alih - alih kebiasaan di Indonesia ketika saya tancap gas ketika lampu mulai kuning, dan Suara klakon berbunyi dengan lampu dim berkedip - kedip, duh… kena deh…

Jika di Indonesia Polisi datang dan memberikan hormat kepada kita… dengan berkata “Selamat siang pak, bapak tahu pelanggaran yang bapak lakukan ? owh.. tidak tahu saya…
Bapak telah masuk jalur 3 - 1 , harap bapak minggir dan menunjukan surat - suratnya…
Jika surat - surat lengkap maka Polisi kita bertanya bapak terpaksa kami tilang, sambil mengeluarkan formulir merahnya… bapak hari kamis untuk datang ke pengadilan di polda metro jaya, jam 9 pagi tapi jika bapak tidak mau repot bapak bisa menitipkan dendanya… ehm.. capex deh…
Di Saudi arabia Kita yang menemui Mobil polisi dan berucap salam, kalo tidak berucap salam biasanya ditanya.. anta muslim wala mafi ? hehe…

Setelah itu Polisi menanyakan surat - surat termasuk KTP / Iqoma juga Sim / Rukhsoh dan STNK atau Istimara, jika lengkap maka Polisi Menulis no Iqoma kita dan ehm… besoknya di ATM kita sudah terlihat tagihan pelanggaran lalu lintas atas nama kita… kalo ga dibayar - bayar maka tagihan akan terus bertambah berlipat - lipat.. makanya yang kena tilang di saudi cepet - cepet bayar ya..  ^_^  .
Untuk diketahui selain kena denda setiap pelanggaran juga si pelanggar kadang di tahan 1  sampai 2 x 24 jam di penjara khusus, misalnya masuk penjara pukul 06 pagi maka boleh keluar jam 06 pagi berikutnya tentu saja boleh keluar setelah membayar denda yang dibebankan…
Jika kita berani menyuap mereka ehm..  jangan coba - coba deh… anda bisa di penjara sebagai kriminal, sementara ini ga ada yang pernah nyoba tapi kalo mau nyoba silahkan saja.. kalo saya entar dulu deh…
Baru - baru ini banyak orang ngumpat dan mencaci maki si gayus, tapi pas ada yang nawarin jadi PNS dengan jasa 10 juta…. buru - buru cari pinjeman… Walah…

http://www.kompasiana.com/jiddan

Artikel Terkait: