 |
| No Man |
Larangan bagi Pria untuk menjual pakaian dalam wanita di Toko-Toko Arab Saudi sudah diberlakukan sejak tanggal 5 Desember 2011. Kabarnya Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Raja Abdullah pada Juni 2011 itu memberikan waktu 6 bulan bagi para pemilik Toko untuk mengganti para pelayan Toko Pria dengan Wanita di Toko pakaian dalam untuk Wanita.
BBC mengabarkan bahwa Menteri Tenaga Kerja Adel Faqih mengatakan bahwa larangan bagi pria untuk menjual pakaian dalam wanita diterapkan kepada lebih dari 7.300 Toko di Arab Saudi, walau para pemilik Toko mengajukan keberatan dan keluhannya namun Pemerintah tetap bersikukuh untuk tetap meneruskan untuk melaksanakan Peraturan ini. Menurut Pa Menteri tenaga Kerja Arab Saudi Ini Perintah Raja.
Kalau Di Arab Saudi alasannya jelas Dengan dilarangnya Pria menjual pakaian dalam wanita hal ini akan memberikan peluang bagi 40.000 wanita yang belum pernah mendapatkan kesempatan untuk bekerja disektor ini, mengurangi kecanggungan kaum wanita untuk membeli pakaian dalam yang di jual oleh para pelayan Pria.
Untuk mempertegas larangan ini Pemerintah akan menurunkan pengawas ke pusat-pusat pertokoan untuk menjamin bahwa peraturan ini berjalan sesuai dengan Undan-Undang, dan Perempuan yang bekerja di Toko-Toko Penjual Pakaian dalam wanita tidak mendapatkan tekanan dari Polisi urusan keagamaan. Maklumlah selama ini kabarnya Pejabat yang mengurusi keagamaan menetang kalau wanita bekerja diluar Rumah.
Untuk memberi kesempatan lebih banyak kepada kaum Wanita pada bulan Juni 2012 nanti Pemerintah Arab Saudi akan memberlakukan Peraturan baru tentang larangan bagi Pria menjual Kosmetik Wanita, sebuah langkah terobosan baru untuk para Wanita Arab yang ingin bekerja di luar rumah.
Apa yang sudah dilakukan Oleh pemerintah Arab Saudi saat ini adalah sebuah langka maju untuk memberi kesempatan kepada kaum wanitanya untuk bekerja di luar rumah. Kita-pun tentu punya kiat tertentu untuk memberi peluang agar para Perempuan kita tak keluar negeri menjadi TKW demi sesuap nasi, dengan membuka lowongan kerja disektor-sektor tertentu yang khusus menampung kaum wanita.
Sebagai sumbang saran kepada Pemerintah diharapkan dapat membuka lowongan kerja baru yang khusus mempekerjakan para wanita, Pemerintah membuat regulasi bagi penempatan Tenaga Kerja Wanita keluar negeri karena selama ini TKW kitalah yang sering mengalami masalah dengan para majikannya di Negeri Orang, bagaimana caranya Pemerintah tentu lebih tahu ?**
berita baik utk tkw.
ReplyDelete